Indonesia untuk sementara telah meloloskan enam atlet ke Olimpiade Tokyo 2020. Keenam atlet Indonesia yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 berasal dari cabang olahraga angkat besi, menembak, panahan, dan atletik. Sementara itu, atlet-atlet lain yang akan mewakili Indonesia masih harus mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 hingga April mendatang. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak atlet ke Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.

Jumlah wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 juga disebut lebih banyak daripada yang turun di Olimpiade Rio 2016. Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia hanya mengirim 28 atlet dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, dayung, renang, dan balap sepeda. Kini, masih ada 74 atlet Indonesia yang berjuang memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Berikut data 6 atlet Indonesia yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

1. Lalu Muhammad Zohri ( Atletik)

Sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, lolos limit kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 setelah membukukan 10,03 detik. Catatan waktu itu ditorehkan Zohri pada final nomor 100 meter di Seiko GP, Osaka, 13-20 Mei tahun lalu. Zohri finis ketiga dalam lomba lari nomor 100 meter putra di Seiko Golden Grand Prix 2019 yang digelar di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang. Pelari yang finis di urutan pertama adalah sprinter asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, dengan catatan waktu 10,00 detik. Urutan kedua ditempati Yoshihide Kiryu (Jepang) dengan catatan waktu 10,01 detik. Adapun Zohri berhasil mempertajam rekor nasional lari 100 meter setelah finis di urutan keempat di Seiko Golden GP 2019. Dua Lifter Indonesia Incar Lolos Kualifikasi

2. Eko Yuli Irawan ( Angkat Besi)

Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, menjadi salah satu atlet angkat besi yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Jika resmi berangkat, ini akan menjadi penampilan keempat Eko di ajang Olimpiade. Sebelumnya, dia telah tampil di Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016. Pada Olimpiade 2008 dan 2012, pria berusia 30 tahun ini merebut medali perunggu. Eko selanjutnya meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016. Eko yang akan tampil di kelas 61 kg ini sudah berada di posisi delapan besar dunia, syarat tampil di Olimpiade. Eko menempati peringkat kelima dunia dengan perolehan 2.114 poin yang diraih pada tiga event sebelumnya. Posisi pertama diduduki oleh wakil dari China, Li Fabin, dengan 3.108 poin. Adapun peringkat kedua dengan 3.015 poin ditempati oleh Fulin Qin (China).

Posisi ketiga ditempati oleh atlet Uzbekistan, Ergashev, dengan 2.758 poin. Sementara itu, posisi keempat ditempati atlet Jepang, Itozaku, yang membukukan 2.553 poin. Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Virus Corona Jadi Kendala

3. Windy Cantika Aisah (Angkat Besi)

Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 seusai menempati posisi ke-6 di kelas 49 kg. Windy berhak lolos ke Olimpiade 2020 karena termasuk dalam daftar delapan besar yang berhak mendapat tiket ke ajang tersebut. Windy juga mendapatkan medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia junior clean and jerk serta snatch pada kelas 49 kg putri di SEA Games 2019. Itu merupakan penampilan pertama Windy di SEA Games. Perempuan berusia 17 tahun itu memastikan raihan emas bagi Indonesia dengan snatch 86 kg, clean and jerk 104 kg, dan total angkatan 190 kg. Catatan ini melewati rekor dunia yang juga ditorehkannya dalam Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja di Korea Utara pada Oktober 2019. Saat itu, Windy berhasil membukukan angkatan snatch sebesar 84 kg, clean and jerk 102 kg, dan total angkatan 186 kg.

Indonesia masih punya peluang untuk meloloskan empat lifter lagi, yakni Denny (kelas 67kg putra) peringkat ke-12 dunia, Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) peringkat ke-16 dunia, Nurul Akmal (kelas +87kg) peringkat ke-12 dunia, dan Triyatno (kelas 73 kg) peringkat ke-17 dunia.

4. Vidya Rafika (Menembak)

Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mulai mencuri perhatian setelah meraih dua medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina. Vidya pernah tampil di South East Asian Shooting (SEASA) Championship 2016 di Vietnam dan berhasil meraih medali perak. Raihannya ini memastikan Vidya lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Perempuan kelahiran 27 Mei 2001 itu selanjutnya akan mengikuti Kejuaraan Menembak Asia di Jakarta, April 2020, Kejuaraan Menembak World Cup 2020, dan test event Olimpiade Tokyo pada April 2020. Baca juga: Jelang Olimpiade, Tim Angkat Besi Indonesia Raih 6 Emas Kejuaraan di Iran

5. Riau Ega Agatha (Panahan)

Pemanah putra Indonesia, Riau Ega Agatha, meraih tiket Olimpiade 2020 Tokyo setelah mempersembahkan medali perunggu pada Asian Games 2018. Raihan tersebut membuat Riau mendapat slot di nomor individu recurve putra. Pada Olimpiade Rio 2016, Riau pernah menyulitkan atlet Korea Selatan Kim Woo-jin di Olimpiade 2016. Riau bersama Hendra Purnama dan Arif Dwi Pangestu, masih berburu tiket untuk nomor beregu putra pada Olimpiade Tokyo 2020.

6. Diananda Choirunisa (Panahan)

Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, juga akan mengisi nomor recurve individu pada Olimpiade Tokyo 2020 Diananda dipastikan akan menuju Tokyo setelah mendapatkan medali perak pada Asian Games 2018. Diananda selanjutnya masih akan berjuang merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020 dari nomor beregu bersama dua rekannya, Titik Kusumawardani dan Linda Lestari.

Editor: PARNA
Sumber: kompascom