Angka kematian akibat wabah virus corona di China terus bertambah dari hari ke hari. Per Minggu (2/2), angka kematian telah mencapai 304 orang, sementara jumlah warga yang terjangkit di China dan puluhan negara sudah lebih dari 14 ribu orang.

Diberitakan Reuters, angka terbaru ini disampaikan media China CCTV mengutip laporan Komisi Kesehatan Nasional. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 294 pada Sabtu (1/2). Dari 14.551 pengidap virus corona, 14.380 di antaranya ada di China daratan.

Seluruh pasien meninggal berasal dari China daratan, terbanyak di provinsi Hubei, titik awal penyebaran wabah virus corona. Saat ini beberapa kota di Hubei, terutama kota Wuhan, tengah mengalami isolasi untuk mencegah penyebaran virus.

Rumah Sakit di Wuhan

Penambahan jumlah penderita terbesar sehari terakhir terdapat di kota Huanggang, Hubei, yakni 276 orang. Huanggang terletak sekitar 60 kilometer sebelah timur Wuhan.

Lebih dari 20 negara di seluruh dunia memiliki kasus virus corona, yang kebanyakan dibawa oleh turis China. Beberapa kasus di luar negeri juga muncul akibat penularan oleh turis atau warga China, salah satunya di Jepang. di Belum ada laporan pasien meninggal dunia di luar China hingga saat ini.

Negara-negara mulai mengevakuasi warganya dari Wuhan, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia mengirim pesawat maskapai Batik Air untuk menjemput para mahasiswa di Wuhan, dan akan dikarantina di Natuna.

Seperti berbagai negara lainnya, warga yang dievakuasi dari Wuhan akan dikarantina paling tidak selama 14 hari, atau masa inkubasi virus.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan