Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu mencapai 288 kilogram di daerah Tangerang, Kamis (30/1) siang.

Polisi menduga peredaran narkoba tersebut merupakan dari jaringan Internasional yang berasal dari negara Iran.

“Masih kita dalami terus apakah ini jaringan Internasional, tapi mapping kami awal selama 1 sampai dengan 2 bulan sebelum penangkapan memang barang itu akan datang dari Timur Tengah, Iran,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (31/1).

Dalam kasus ini, ada tiga orang yang membawa sabu menggunakan mobil boks berwarna silver berinisial GUN, AM, dan IA.

Say No to Body Shaming
Aktris Tara Basro pernah jadi korban body shaming. Warna kulitnya dianggap tak ideal. Tara kini mengajak perempuan menyuarakan body issue. Simak cerita Tara dalam collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana sebelumnya mengatakan para pembawa narkoba itu terpaksa ditembak karena menyerang anggota saat akan ditangkap. Hingga akhirnya para pembawa sabu itu tewas.

“Mereka melakukan upaya untuk melawan terhadap petugas, mereka menembak menggunakan senjata api rakitan. Karena petugas yakin bawa mereka membawa sabu kemudian petugas menembak balasan dan terjadilah tembak-menembak,” ucap Nana.

Polda Metro Jaya Gagalkan Perdedaran Sabu di Tangerang

Dari beberapa foto yang diterima kumparan, terlihat narkotika jenis sabu itu dibawa menggunakan sebuah mobil boks berwarna putih dengan nomor polisi B 9004 PHX. Sabu itu dimasukkan dalam kotak transparan berbahan plastik.

Dalam foto yang beredar tampak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan bersama jajarannya. Selain itu terlihat ada tiga orang yang terkapar di sekitar lokasi.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan