BATAM – Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan akan menggunakan anggaran kedua instansi yang dipimpinya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Kota Batam.

Rudi menuturkan, untuk tahap awal, sudah dilakukan dengan menggunakan anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Pihaknya akan melanjutkan mempercantik ruas jalan, mulai dari simpang BNI hingga underpass Pelita.

Walau diketahui ruas jalan tersebut adalah milik Provinsi Kepri, kata Rudi, namun karena saat ini Pemprov Kepri kekurangan anggaran guna mempercantik ruas jalan. Rencananya akan dibangunkan taman, serta ditanami pohon tabebuya.

“Sudah saya rancang meniru konsep yang ada di Surabaya. Sebelum menggunakan anggaran Pemko, saya juga sudah minta ke provinsi namun tidak ada anggaran,” paparnya, Rabu (29/1/2020).

Dan untuk kawasan simpang 3 Patung Kuda, Rudi menambahkan, pihaknya akan membangun bundaran. Jalan di sekitar kantor BP Batam juga akan dilakukan perluasan.

Tidak hanya itu, Rudi juga mewacanakan pembangunan bundaran air mancur dengan diameter 50 meter tepat di simpang Bandara Hang Nadim Batam.

“Saya sudah rapat dan memutuskan Simpang Bandara yang berdekatan dengan SMAN 3, dibuka, dibikin bundaran dan ada lengan jalan di empat sudut. Itu Tak bisa hanya lurus aja,” ujarnya.

Sesuai rencana awal, bundaran air mancur dibangun dengan diameter 30 meter atau 40 meter. Namun ia berharap bundaran ini bisa lebih besar lagi. Kemudian pihaknya akan melakukan penambahan row jalan di Jalan Hang Tuah mencapai 100 meter.

“Kalau bisapun jari-jarinya. Jadi diameternya bisa sampai 50 meter. Kita lihat tanah disitu. Sehingga bundaran bisa besar,” tutur Rudi.

Editor: PARNA
Sumber: batamtoday