Nuffic Neso, organisasi independen non-profit yang berbasis di Den Haag, kembali menawarkan beasiswa S2 di Belanda. Beasiswa kuliah melalui program StuNed ini menanggung biaya sampai 20 ribu euro atau sekitar Rp 300 juta per tahun.

Beasiswa S2 di Belanda juga meliputi uang bulanan, biaya perjalanan internasional dan lokal, serta biaya lain yang diperlukan untuk mendukung studi.

Penerima beasiswa dapat mengikuti program studi yang diselenggarakan dalam bahasa Inggris (program studi internasional) oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda.

Beasiswa kuliah master ini merupakan bagian dari kerja sama pemerintah Belanda dengan Indonesia, yang memberikan prioritas pada bidang-bidang berikut:

  • Kewirausahaan Berkelanjutan – Ekonomi Sirkular (Sustainable Entepreneurship – Circular Economy)
  • Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law)
  • Agro-Pangan dan Hortikultura (Agro-Food and Horticulture)
  • Pengelolaan Air (Water Management)

com-Belanda
Maka itu, pelamar yang pekerjaannya berkaitan dengan salah satu atau beberapa dari keempat bidang tersebut akan diprioritaskan. Selain itu, syarat penerima beasiswa ini adalah:

  1. Memiliki prestasi akademis dan non akademis yang sangat baik, yang dibuktikan dengan berbagai pencapaian di tingkat nasional maupun internasional.
  2. Memiliki keunggulan kompetitif lain seperti kualitas kepemimpinan, kewirausahaan, dan kemampuan berbahasa Inggris.
  3. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor
  4. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 3.00). Dibuktikan dengan transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
  5. Telah diterima di salah satu program master yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda. Dibuktikan dengan Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
  6. Diutamakan bagi pelamar dengan pengalaman kerja yang relevan (minimal 3-4 tahun), terutama mereka yang mempunyai kualitas kepemimpinan dan potensi kewirausahaan. Bagi karwayan/pegawai harus mendapatkan persetujuan dari institusi, dibuktikan dengan pernyataan resmi pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa staf tersebut diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir pendaftaran StuNed. Tidak diperuntukkan bagi pelamar dari perusahaan multinational dan NGO internasional.
  7. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Dibuktikan dengan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 90, atau IELTS minimal 6.5. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun terhitung sejak tanggal tes. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed.
  8. Pernyataan kesediaan mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed.
  9. Berusia maksimal 40 tahun pada saat 31 Desember 2020.
  10. Tidak sedang menempuh atau sudah memiliki gelar S2 dari dalam maupun luar negeri.

Pendaftaran beasiswa ditutup pada 3 Maret 2020, untuk perkuliahan yang dimulai September 2020. Tahapan seleksi administrasi akan berlangsung selama Maret sampai pertengahan April 2020. Hasilnya diumumkan pada Mei 2020.

Informasi lebih lanjut soal beasiswa kuliah S2 di Belanda bisa kamu cek di laman resmi Nuffic Neso Indonesia. Selamat berjuang!

Editor: PARNA
Sumber: kumparan