Angka kematian akibat virus corona di China semakin bertambah, per Kamis (23/1) jumlahnya 25 orang. Pertambahan juga terjadi pada jumlah orang yang terjangkit, yang kini mencapai lebih dari 800 orang.
Diberitakan Reuters, angka kematian ini terus diumumkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China secara berkala sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Kebanyakan yang meninggal dunia berasal dari Wuhan, kota asal virus corona jenis baru ini berasal.
Sementara di seluruh China, dilaporkan ada 830 kasus pasien terjangkit virus corona. Berkat pergerakan warga China keluar negeri di liburan Tahun Baru Imlek, virus ini telah menyebar hingga ke tujuh negara, yakni Taiwan, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pemerintah China telah melakukan tindakan pencegahan penyebaran, salah satunya adalah mengisolasi kota Wuhan dan Huanggang di provinsi Hubei. Warga dilarang keluar masuk kota tersebut, seluruh transportasi umum dihentikan operasionalnya.
Belum ada vaksin untuk virus corona yang menyebabkan pneumonia ini. Di antara gejala penderita adalah demam, batuk, bersin, dan sesak napas.
Berbagai negara, termasuk Indonesia, melakukan tindak pencegahan dengan memasang pemindai panas tubuh di bandara-bandara kedatangan warga China.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
