Serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya 23 warga sipil, Selasa (21/1) di barat laut Suriah. Serangan ini sebenarnya untuk menyasar pemberontak yang menewaskan 3 orang warga sipil di Kota Aleppo yang dikuasai pemerintah, kata kantor berita SANA yang dikutip dari AFP.

“Selama tiga hari terakhir, pemboman di Idlib dan sekitarnya, termasuk di Aleppo barat, secara eksklusif oleh Rusia, “kata Kepala Observator HAM Suriah, Rami Abdel Rahman dikutip dari AFP, Rabu (22/1).

“Mereka ingin mendorong pemberontak dan jihadis menjauh dari kota Aleppo dan dari jalan raya yang menghubungkan Aleppo ke Damaskus,” lanjutnya.

Kantor berita SANA juga memberitakan tembakan roket pemberontak juga menewaskan dua wanita dan seorang anak di Kota Aleppo.

Aksi setop serangan udara di Suriah

Abdel Rahman juga mengatakan rentetan serangan udara terbaru bisa menjadi awal serangan darat di Provinsi Aleppo barat, ketika rezim dan sekutunya melanjutkan upaya mereka untuk mengecilkan kantong terakhir yang dikuasai pemberontak.

“Rezim penguasa telah mengerahkan bala bantuan di pinggiran kota Aleppo,” kata Abdel Rahman.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan