Tak ada pemenang dalam laga pekan 24 Premier League 2019/20 yang mempertemukan Chelsea dan Arsenal. Bertempat di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 2-2

Gol-gol di laga ini dicetak Jorginho via sepakan penalti (’28) dan Cesar Azpilicueta (84′) untuk Chelsea, serta Gabriel Martinelli (’63) dan Hector Bellerin (’87) untuk Arsenal. Berkat hasil ini, posisi kedua tim di klasemen tidak berubah.

Chelsea saat ini masih duduk di peringkat empat dengan raihan 40 poin, sedangkan Arsenal tertahan di posisi 10 dengan catatan 30 poin.

Chelsea turun dengan para pemain intinya. Lini depan diisi trio Tammy Abraham, Callum Hudson-Odoi, dan Willian, ditemani Jorginho, N’Golo Kante, dan Mateo Kovacic di tengah. Lini pertahanan dipimpin Andreas Christensen dan Antonio Ruediger.

Arsenal juga melakukan hal serupa. Alexandre Lacazette di depan, ditemani Gabriel Martinelli, Mesut Oezil, dan Nicolas Pepe di lini kedua. Lucas Torreira dan Granit Xhaka di tengah, melapisi lini pertahanan yang digalang oleh David Luiz dan Skhodran Mustafi.

Sejak awal babak pertama, Chelsea langsung menekan lini pertahanan Arsenal. Tampil di markas sendiri memberikan mereka kepercayaan diri yang lebih dalam bermain.

Beberapa serangan berbahaya pun sukses dilepaskan oleh para pemain Chelsea. Kovacic menjadi motor serangan Chelsea di laga ini, ditopang oleh pergerakan aktif Abraham, Hudson-Odoi, dan Willian di lini depan.

Arsenal tampak sedikit kerepotan menghadapi serangan-serangan dari Chelsea ini. Mereka memang sanggup bertahan, namun, mereka kesulitan melancarkan serangan balik. Distribusi bola yang kurang baik ke depan menjadi penyebabnya.

Pelan-pelan, lini pertahanan Arsenal yang kuat mulai menunjukkan celah di menit 28. Kesalahan dari Mustafi membuat Abraham mampu membawa bola ke kotak penalti Arsenal. Abraham akhirnya dilanggar oleh David Luiz.

David Luiz pun akhirnya mendapatkan kartu merah akibat tindakannya ini. Tidak hanya itu, Chelsea pun mendapatkan penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Jorginho. Skor berubah 1-0 untuk Chelsea.

Chelsea vs Arsenal

Di sisa waktu babak pertama, Chelsea terus berupaya untuk menambah angka. Sementara itu, Arsenal menjaga gawang mereka agar tidak kebobolan lagi. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Chelsea tetap bertahan.

Arsenal melakukan perubahan di babak kedua. Selain memasukkan Matteo Guendouzi pada menit 55, mereka juga melakukan perubahan dari segi gaya bermain. Mereka mulai menerapkan permainan direct.

Perubahan ini memberikan dampak positif untuk Arsenal. Mereka mampu menyajikan tekanan-tekanan tersendiri bagi Chelsea lewat serangan balik yang klinis. Hal itu membuahkan hasil pada menit 63.

Bermula dari umpan jauh Mustafi, Martinelli yang menerima bola berlari sendirian ke pertahanan Chelsea. Berbalut kesalahan individu Kante, Martinelli dengan bebas masuk kotak penalti Chelsea dan menceploskan bola. Skor berubah 1-1.

Sadar bahwa Chelsea butuh kekuatan tambahan di lini serang, Frank Lampard memasukkan Ross Barkley, Mason Mount, dan Michy Batshuayi di babak kedua. Kehadiran tiga pemain ini membuat lini serang Chelsea lebih hidup.

Di sisa waktu babak kedua, Chelsea terus menekan lini pertahanan Arsenal. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit 84. Berawal dari pergerakan apik Hudson-Odoi, Azpilicueta mampu menceploskan bola ke gawang Arsenal. Skor berubah 2-1.

Namun, Arsenal belum menyerah. Selang tiga menit dari gol Chelsea, mereka melepaskan sebuah serangan cepat. Dari sisi kiri pertahanan Chelsea, Bellerin melakukan terobosan yang diakhiri sepakan kaki kiri.

Sepakan Bellerin ini sukses menembus gawang Kepa Arrizabalaga, dan mengubah kedudukan menjadi 2-2. Sampai babak kedua usai, skor 2-2 ini tidak berubah. Chelsea dan Arsenal harus puas dengan hasil imbang.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan