Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) 2020 resmi mengangkat Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama. Rapat digelar di Kantor PGN, Jakarta Barat, pukul 14.00 WIB.
Arcandra menggantikan IGN Wiratmadja yang menjabat sejak 2018 lalu. Arcandra Tahar sebelumnya merupakan Wakil Menteri ESDM periode 2016-2019.
“Pak Arcandra Tahar per RUPSLB ini bisa bergabung di PGN. Mudah mudahan bisa memajukan PGN terutama untuk bisnis gas PGN di dalam dan luar negeri,” kata Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, dalam konferensi pers di Gedung PGN Jakarta, Selasa (21/1).
Sebelum ini, Arcandra Tahar pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Dia juga pernah bekerja di perusahaan migas di Huoston, Amerika Serikat.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah memberi sinyal Arcandra Tahar menjadi Komisaris Utama PGN. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga.
Menurut Arya, nama Arcandra diusung Erick karena dianggap mampu mengawasi BUMN tersebut. Menurutnya, pengalaman Arcandra pernah bekerja di perusahaan minyak dan gas Amerika Serikat jadi modal di PGN.
“Kan dia (bakal jadi) Komut di PGN. Pak Erick udah ngomong. Itu kita usulkan di RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Di kan pernah di Kementerian ESDM. Di AS juga jadi konsultan. Jago. Dia paham betul,” kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12).
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PGN yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Arcandra Tahar
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Mas’ud Khamid
Komisaris Independen: Paiman Rahardjo
Komisaris Independen: Christian H Siboro
Komisaris Independen: Kiswodarmawan
Dewan Direksi
Direktur Utama: Gigih Prakoso Soewarto
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar
Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Redy Ferryanto
Direktur Komersial: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Arie Nobielta Kaban
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Desima E Siahaan
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
