JAKARTA – Kapal perang Amerika Serikat dilaporkan berlayar melalui Selat Taiwan pada Jumat (17/1).

Pelayaran ini yang pertama dilakukan AS setelah pemilu Taiwan berlangsung dan dimenangkan oleh presiden petahana yang pro-demokrasi dan anti-China, Tsai Ing-wen.

Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan kapal perang AS itu tengah melakukan misi rutin saat melewati Selat Taiwan.

Pelayaran seperti ini kerap membuat geram China lantaran Beijing menganggap Taiwan wilayah pembangkang yang ingin memisahkan diri. Sementara itu, China juga cemas dengan AS yang terus mempererat relasi dengan Taiwan.

China juga memandang pelayaran kapal asing di Selat Taiwan selama ini sebagai bentuk pelanggaran atas kedaulatan.
Sementara itu, AS dan negara lain menganggap selat itu adalah perairan internasional. Washington secara rutin mengerahkan kapal militer untuk melakukan operasi “kebebasan bernavigasi” di perairan itu.

Relasi China dan Taiwan terus merenggang terutama sejak Tsai menjabat sebagai presiden pada 2016 lalu. Sejak itu, Tsai rajin bertandang ke luar negeri dan bertemu pemimpin negara demi mendulang pengakuan.

Dengan Tsai yang kembali terpilih sebagai presiden dianggap sebagai teguran keras bagi China yang selama ini berupaya mengisolasi Taiwan.

China marah dengan hasil pemilu Taiwan kali ini dan memperingatkan akan terus berupaya mencaplok wilayah itu jika Tsai berusaha mendorong wilayah itu lebih dekat pada pemisahan diri.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia