JAKARTA – Berbagai tren diet memang menawarkan jaminan turun berat badan. Salah satu yang terbaru adalah diet sirtfood yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Sebelumnya ada tren diet keto, diet mayo diet garam dan lain sebagainya. Semua teknik diet ini menawarkan hasil yang menggiurkan. Pola makan yang diatur sedemikian rupa, diklaim bisa membuat tubuh seseorang lebih ideal.
Kini di awal tahun 2020, ada tren diet baru yang dikenal dengan sebutan diet sirtfood. Diet ini yang dijalani Adele hingga turun 20 kg. Dilansir dari BoldSky (9/1) dan beberapa sumber ada beberapa aturan yang harus diikuti jika ingin mendapatkan berat badan ideal hanya dalam 7 hari.
1. Mengenal diet sirtfood
Sebelum mulai mencoba menjalani diet ini, ada baiknya untuk lebih dulu mengenal lebih lanjut soal diet sirtfood. Diet ini didasarkan pada konsep pola makan yang diatur untuk memaksimalkan fungsi kerja zat protein yang disebut sirtuin.
Sirtuin bekerja aktif untuk melancarkan aliran sel dalam darah, mengatur efek penuaan dan berperan aktif dalam metabolisme tubuh. Menurut sebuah penelitian, sirtuins membantu tubuh untuk meningkatkan proses pembakaran lemak serta mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Untuk meningkatkan efek kerja maksimal dari sirtuin, orang harus melakukan berbagai trik. Salah satunya dengan mengonsumsi banyak makanan yang berpengaruh baik untuk sirtuin. Dengan pola diet ini, ada yang pernah berhasil menurunkan bobot 22 kilogram.
2. Jenis makanan yang bisa dimakan
Setiap pola diet pasti punya cara kerja masing-masing. Khusus untuk diet sirtfood ini ada beberapa jenis makanan yang harus banyak dikonsumsi.
Beberapa makanan yang harus banyak dikonsumsi adalah cokelat, buah yang mengandung asam, teh hijau, anggur, aneka buah berry, bawang merah, kunyit, apel, kale, kacang kedelai, cabai, dan lain sebagainya. Aneka makanan ini harus dikonsumsi selama satu minggu penuh.
Makanan yang boleh disantap memang kebanyakan dari jenis sayuran dan buah. Untuk jenis makanannya antara lain dada ayam, kalkun, udang dan gandum. Makanan-makanan ini bisa dilahap saat jam makan siang. Tentu saja proses pengolahan dan jenis bumbu yang digunakan harus minimalis.
3. Aturan makan diet sirtfood
Fase pertama saat menjalani diet ini adalah membatasi asupan kalori, dalam sehari hanya boleh mengasup 1.000 kalori. Hal ini dilakukan berturut-turut selama tiga hari pertama. Pelaku diet hanya boleh menyantap tiga gelas jus sayuran dan satu kali makan makanan sirtfood.
Seseorang mungkin akan merasa sangat lemas dan lapar pada fase awal diet ini. Namun efeknya akan berkurang ketika menjalani diet di hari keempat hingga ketujuh. Di fase kedua yakni hari keempat, pelaku diet bisa meningkatkan asupan kalori harian menjadi 1500 kalori.
Fase kedua dari diet sirtfood sebenarnya adalah saat ketika penurunan berat badan mulai terjadi. Fase ini memakan waktu 14 hari di mana seseorang mengkonsumsi tiga makanan sumber sirtfood per hari bersama dengan jus hijau. Jika diikuti dengan teratur diet ini efektif menurunkan berat badan sebanyak 3 kilogram dalam satu minggu.
4. Manfaat diet sirtfood
Prinsip utama di balik diet sirtfood adalah menurunkan lemak dalam tubuh seiring dengan pembentukan dan pertumbuhan massa otot. Kebanyakan orang tertarik mengikuti tren diet ini untuk melunturkan lemak namun dengan tetap membuat bentuk tubuh ideal dan kencang.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Aidan dan Glen, seorang ahli di farmasi obat-obatan gizi, terbukti bahwa orang telah kehilangan sekitar 3 kilogram berat tubuh dalam 7 hari tanpa ada penurunan massa otot. Selain menurunkan berat badan, diet ini juga menjadikan pelaku diet memiliki siklus hidup yang lebih baik.
Beberapa manfaatnya antara lain meningkatkan energi dan membuat tidur lebih nyenyak. Manfaat kesehatan dari diet sirtfood juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan kematian dini.
5. Diet sirtfood meningkatkan daya ingat
Menurut jurnal Kemajuan dalam Nutrisi yang ditulis oleh Prof Frank Hu, diet sirtfood membantu meningkatkan daya ingat, mengelola kadar glukosa dalam darah dan mencegah stres.
Diet ini juga sudah dibuktikan oleh beberapa orang yang mencoba menurunkan berat badan. Selama menjalani diet, awalnya memang merasa lapar tetapi energi dalam tubuh masih tetap terjaga. Selama menjalani diet ini juga tidak diharuskan berolahraga keras.
Setelah masadiet berakhir, para pelaku diet harus tetap menjalani pola makan yang teratur. Mengonsumsi jus sayuran jadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan dalam jangka waktu panjang. Jika tidak, maka lemak-lemak membandel akan kembali menumpuk di tubuh.
Editor: PARNA
Sumber: detikhealth
