JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang kerja sama antara rumah sakit (RS) BUMN dengan RS di Jepang. Kerja sama akan memungkinkan perawat ditugaskan ke rumah sakit di Jepang.

“Ketika kami bermitra dengan mereka, kami juga ingin buka lapangan pekerjaan baru,” ucap Erick, Kamis (9/1).

Kebetulan, Kementerian BUMN akan membentuk holding rumah sakit. Artinya, seluruh RS di bawah naungan perusahaan pelat merah akan digabungkan dalam satu grup.

Dengan pembentukan holding, kata Erick, jumlah perawat di rumah sakit milik BUMN bisa dikonsolidasikan. Dengan begitu, rumah sakit BUMN bisa menyokong kebutuhan perawat di Jepang.

“Dengan kebutuhan suster yang sebanyak 350 ribu, itu bisa jadi timbal balik dari kerja sama (antara rumah sakit BUMN dengan rumah sakit di Jepang). Saya rasa ini bagus,” jelas Erick.

Hanya saja, Erick tak menyebut detail perusahaan mana saja yang berpotensi bekerja sama dengan rumah sakit di Jepang. Ia juga belum menetapkan target kerja sama itu dilakukan.

“Saya belum bisa spesifik, tapi ini harus direalisasikan,” pungkasnya.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia