JAKARTA – Serangan udara Amerika Serikat menggunakan drone militer telah
Selasa (7/1). Serangan udara menggunakan pesawat nirawak (drone) jenis Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk ini dilakukan di Baghdad, Irak.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pihaknya terpaksa menghabisi nyawa Soleiman karena ia ditengarai sedang merencanakan serangan terhadap para diplomat dan personel militer AS. Meski begitu, Trump menegaskan bahwa ia tidak ingin perang dengan Iran.

Drone Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk sejatinya difungsikan untuk pengawasan di laut dan mengumpulkan informasi.

Global Hawk memiliki lebar sayap 130 kaki atau sekitar 39 meter, serupa jet penumpang Boeing 737. Dilansir TIME, drone ini dapat terbang hingga ketinggian sekitar 182 meter, dua kali lebih tinggi dibanding pesawat komersial.

Dikutip Military, awalnya Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk digunakan untuk Demontrasi Teknologi Konsep Canggih tahun 1995.

Saat itu peragaan Global Hawk dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada para panglima perang terkait evolusi ISR yang dapat menjangkau area pengintaian yang lebih luas.

Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk saat ini dioperasikan oleh Skuadron Pengintaian ke-12 di Pangkalan Udara Beale, California, Amerika dan 348 RG di Grand Forks AFB.

Menyoal asal-usul nomor registrasi drone RQ-4, “R” ditujukan kepada Departemen Pertahanan khusus pengintaian, “Q” artinya sistem pesawat tak berawak. Sedangkan “4” mengacu pada serangkaian sistem pesawat terbang yang diuji coba dari jarak jauh.

Sementara huruf “E” menggambarkan konfigurasi komunikasi pesawat yang dilengkapi BACN (Battlefield Airborne Communications Node) atau relay komunikasi udara dan sistem gateway yang diperuntukan untuk pesawat tanpa awak.

Drone diterbangkan oleh Launch Recovery Element (LRE) dan Mission Control Element (MCE). Khusus MCE, elemen ini digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).

Spesifikasi Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk

Manufaktur Northrop Grumman, Raytheon, dan L3 Comm
Pembangkit Mesin Rolls Royce-North American F137-RR-100 turbofan engine
Kekuatan Mesin 7.050 lb of thrust
Bodi
Panjang 39,8 meter; lebar 35,3 meter; tinggi 4,6 meter
Kecepatan 650 km/jam
Luas wilayah pantauan 22 ribu km persegi
Elemen pesawat Tiga (pilot Launch Recovery Element, Mission Control Element, dan operator sensor)
Lama Terbang 30 jam
Harga Lebih dari US$176 juta atau sekitar Rp2,4 triliun (US$1 = Rp13,896)
Ketinggian terbang 182 meter
Sensor dan peralatan
inframerah, termal, radar, dan pencitraan elektro-optik
Persenjataan Tidak Ada

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia