JAKARTA – Musim hujan sudah tiba. Sudah saatnya bagi pemilik motor matic untuk lebih memperhatikan kendaraannya. Sebab dibandingkan motor jenis lain, motor matic cenderung lebih rentan rusak jika terkena air hujan. Soalnya posisi mesin dan filter udaranya cukup rendah.

Dijelaskan pemilik bengkel RI Matic Shop, Muhammad Ikim, ada 4 hal yang harus dilakukan pemilik atau pengguna motor matic saat menghadapi musim hujan. Apa saja?

“Pertama, cop busi atau cangklongan busi dari koil wajib rapat. Jangan sampai ada sela, yang biasanya ketarik pas saat nyuci maupun service,” kata Ikim, dihubungi detikcom, Selasa (17/12/2019).

Seperti diketahui, busi merupakan komponen utama pada motor yang berfungsi untuk memercikan api ke ruang mesin, sehingga terjadi proses pembakaran. Jika busi sampai kemasukan air, dipastikan mesin tidak bisa hidup.

“Selanjutnya yang perlu dilakukan, hindari genangan air yang melebihi CVT,” wanti Ikim. Di area CVT sendiri biasanya ada filter udara di bagian atasnya. Menurut Ikim, air yang masuk ke filter udara bisa meningkatkan risiko water hammer.

Lalu bagaimana sendainya terlanjur melewati genangan air sebatas CVT? “Segera buka CVT, bersihkan dan keringkan pakai lap. Dan semprot pakai cairan penetran yang bisa mencegah karat,” katanya lagi.

“Terakhir, pastikan selang hawa dari rasio/gardan masuk ke lubang filter dan nggak kebuka dari jalurnya,” pungkasnya.

 

Editor: PARNA
Sumber: detikoto