JAKARTA – Beyonce mengungkapkan pengalamannya keguguran beberapa kali yang menjadi pembelajaran mendalam dalam hidupnya. Bukan hanya itu, Beyonce mengaku kejadian itu menjadi kekuatan baru bagi dirinya.

Hal itu diungkap pelantun Formation tersebut dalam edisi Januari dari Elle Inggris. Dalam artikel itu, Beyonce diwawancara langsung oleh penggemarnya.

“Pernah beberapa kali keguguran mengajarkan saya bahwa saya harus menjadi ibu bagi diri saya sendiri sebelum saya bisa menjadi ibu bagi orang lain,” kata Beyonce.

Beyonce kemudian mengatakan bahwa kelahiran putri pertamanya dengan Jay-Z, Blue Ivy, pada 2012 semakin meneguhkan pencariannya atas tujuan dari menjalani hidup.

“Saya mati dan lahir kembali dalam hubungan saya, dan pencarian jati diri saya semakin kuat. Ini sulit bagi saya untuk kembali lagi. Menjadi ‘nomor satu’ tak lagi jadi prioritas saya,” kata Beyonce.

Selain itu, Beyonce cerita bahwa ia sempat kecewa tak memenangkan penghargaan untuk albumnya pada 2016, Lemonade, dan dokumenter Homecoming yang merekam dirinya tampil di Coachella 2018.

“Hal itu membuat saya memulai untuk menjadi makna yang lebih dalam,” kata Beyonce.

“Sukses terlihat berbeda bagi saya saat ini. Saya belajar seluruh sakit dan kehilangan faktanya adalah sebuah anugerah,” kata penyanyi 39 tahun tersebut.

Beyonce juga mengatakan dirinya amat percaya diri dengan bentuk tubuhnya kini yang sintal dan lebih berisi.

“Bila seseorang mengatakan kepada saya 15 tahun lalu bahwa tubuh saya akan melalui banyak perubahan dan fluktuasi, dan bahwa saya akan lebih merasa feminin dan nyaman dengan bentuk tubuh saya, saya tidak akan percaya mereka,” kata Beyonce.

“Tidak pernah peduli akan hal itu benar-benar membebaskan saya. Selain itu, mengenal kecantikan yang sejati adalah sesuatu yang tidak bisa kalian lihat dalam kasat mata,” lanjutnya.

“Saya harap orang-orang akan lebih fokus pada menemukan kecantikan dalam diri mereka sendiri ketimbang mengkritik orang lain.” kata Beyonce, dikutip dari NME.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia