Menteri BUMN Erick Thohir bakal memberhentikan secara resmi empat Direktur PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) hari ini. Pemberhentian dilakukan oleh Dewan Komisaris Garuda Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh kumparan, selain memberhentikan empat Direktur Garuda Indonesia, dewan komisaris juga bakal mengangkat para penggantinya, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Operasi dan Plt Direktur Teknik.

“Sekalian memberhentikan kelima direksi atau dirut dari komisaris di anak dan cucu perusahaan GA (holding),” demikian data yang diperoleh dari sumber kumparan, Senin (9/12).

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dicopot lebih dulu dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia pada Jumat (6/12) oleh Dewan Komisaris, usai dipecat secara lisan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (5/12).

Ari Askhara

 

Selain Ari, direksi lainnya yang diberhentikan adalah Iwan Joeniarto dari jabatan Direktur Teknik dan Layanan, Muhammad Iqbal dari jabatan Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, dan Heri Akhyar dari jabatan Direktur Human Capital.

Ketiganya berada dalam penerbangan bersama Ari di pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo dari Prancis ke Jakarta. Keempatnya ternyata berangkat tanpa izin dinas terbang dari Erick.

Sementara satu direktur lagi yang dicopot adalah Bambang Adisurya Angkasa dari jabatan Direktur Operasi. Tapi, Bambang tak masuk dalam daftar penumpang VIP penerbangan dari Prancis.

Dengan dicopotnya kelima direksi tersebut, tersisa dua direktur yakni Fuad Rizal sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Pikri Ilham Kurniansyah sebagai Direktur Niaga. Fuad juga telah diangkat menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia untuk menggantikan Ari Askhara. Jabatan itu diembannya sejak Jumat kemarin hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia digelar.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan