JAKARTA – Cara Delevingne kini hidup bergelimang harta dan selalu mendapatkan produk kualitas atas namun bagaimana kehidupan supermodel saat remaja?

Dalam sebuah wawancaranya, Cara mengaku jika dirinya sudah bergelut dengan depresi sejak usia remaja. Bahkan ia sempat dikeluarkan dari sekolah karena kesehatan mentalnya itu.

“Aku benci diriku karena depresi. Aku tak mengerti apa yang terjadi di balik fakta bahwa aku tak ingin hidup lagi,” tuturnya seperti yang dilansir dari Independent.

Depresi pun mulai menyerang kepercayaan dirinya, sebelum menjadi model top dunia ia selalu membenci tubuhnya sendiri hingga dijauhi teman-temannya.

“Aku tak memiliki payudara ataupun jadwal datang bulanku selalu telat. Aku pun selalu dihina dada rata dan merasa dijauhi dan sendirian,” ungkapnya.

“Anak-anak remaja bisa sangat kejam. Aku tak pernah bareng-bareng dengan teman-temanku yang populer,” tambahnya.

Selain itu Cara juga kerap dikira pria karena penampilannya dengan rambut pendek dan bentuk tubuhnya. Hal ini yang membuat dirinya dijauhi rekan-rekan wanitanya di sekolah.

Semua hinaan dan pengalaman buruknya itupun menjadi pecutan untuk meraih kesuksesan. Dan hal itu terbukti dengan prestasi yang diraihnya hingga bisa menjadi model dari brand-brand ternama seperti Burberry, Chanel dan H&M.

Baru-baru ini ia juga menuliskan kisah hidupnya dalam buku fiksi bertajuk ‘Mirror, Mirror’ yang membahas masa-masa kelamnya itu. Dalam buku tersebut ia memunculkan karakter orangtua yang kecanduan alkohol, mirip dengan sosok ibunya yang kecanduan obat-obatan terlarang.

Editor: PARNA
Sumber: detikhot