JAKARTA – Polisi menemukan luka mencurigakan di leher hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, yang ditemukan tewas di dalam mobil di area kebun sawit Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab luka tersebut.

“Ada di leher (luka mencurigakan), tapi kita nggak tahu luka apa. Kita tetap menunggu hasil autopsi,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi, Minggu (1/12/2019).

Namun dia tidak merinci luka apa yang dimaksud di leher korban. Ia menyebut polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab terjadinya kematian korban. Hasil autopsi akan segera disampaikan setelah selesai.

“Nanti akan disampaikan (hasil autopsi), mungkin besok disampaikan,” ujar Tatan.

Sementara itu, polisi masih mendalami kronologi sebelum korban ditemukan tewas, misalnya apakah korban diketahui melakukan pertemuan dengan pihak lain di luar atau tidak. Polisi masih memeriksa saksi-saksi dari pihak keluarga, rekan kerja, tetangga, hingga saksi yang menemukan korban.

“Apakah sebelumnya ada yang nelepon dia untuk ketemu di luar janjian, mungkin istrinya tahu, baru di situ ditunjukin keluarnya ke mana-kemana,” imbuhnya.

Sebelumnya, hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, ditemukan tewas di dalam mobil di area kebun sawit, persisnya Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut. Jasad korban sudah selesai dilakukan autopsi dan dipulangkan ke Nagan Raya, Aceh.

Editor: PARNA
Sumber: detiknews