JAKARTA – Seorang wanita muda asal Bali, Yessinta Elsiyana Winarto (29), pernah mengalami obesitas dengan berat badan 111 kilogram (kg). Setelah berjuang selama 1 tahun 3 bulan, ia sukses menurunkan berat badan hingga 60 kg.

Di kala perjuangannya menurunkan berat badan, Yessinta yang juga mantan juru masak atau chef di sebuah hotel bintang 5 di Bali kesulitan mencari makanan sehat yang rendah gula dan kalori. Dari kesulitannya itu, ia bertekad untuk menciptakan produk makanan sehat dengan niat membantu orang-orang yang pernah mengalami hal serupa dengannya.

Pada tahun 2015, Yessinta mulai merintis bisnis makanan sehat yang dinamainya dengan Snello Foods. Ia membuat kue yang rendah kalori bernama Snello Cakes. Kala itu, tren mengkonsumsi makanan sehat di Indonesia masih sangat minim.

“Dengan motivasi menurunkan berat badan, saya mulai mengkonsumsi makanan sehat. Lalu saya mulai buat produk makanan sehat. Bagaimana bikin produk itu yang enak tapi juga sehat. Jadi 2015 saya baru mulai,” tutur Yessinta kepada detikcom, seperti ditulis Sabtu (30/11/2019).

Lalu ia melakukan inovasi, dengan menciptakan produk dari daun teh organik Bali, yakni Detox Tea.

“Detox tea dari organik premium green tea. jadi green tea terbaik dari Bali. Beda banget sama green tea di pasaran, juga dari black tea, dari rose, sama mint,” kata Yessinta.

Usai menciptakan produk Detox Tea, ia membuat produk makanan dari oat yang bernama Overnight Oats, ia juga membuat makanan sehat yang bernama Gel Pudding. Modalnya sangat kecil. Semua produk yang ia produksi dan dua orang tim Snello Foods, dibuatnya dengan modal awal hanya Rp 500.000.

“Modalnya sedikit, hanya Rp 500.000, waktu bikin Overnight Oats, Detox Tea, sama Gel Pudding,” ungkap dia.

Foto: Dok. Snello Foods

Memasuki tahun 2017, tren makanan sehat mulai meningkat. Menurut Yessinta, tahun 2016 masyarakat Indonesia sudah mulai menyadari pentingnya hidup sehat.

“Beberapa tahun terakhir dari 2017-2019 ini makanan sehat lagi booming. Jadi orang-orang sadar bagaimana pentingnya hidup sehat. Jadi nggak mengandalkan obat-obat instan untuk langsing. Jadi langsing itu makan sehat dan olah raga. Jadi hidup sehat itu lebih penting buat masyarakat sekarang, dibandingkan dulu. Memang trennya kayak sudah mulai tertular dari luar,” imbuh Yessinta.

Di tahun 2017 itu, pesanan produk Snello Foods meningkat hingga 150%. Selain itu, Yessinta memang menjajakan produknya dengan harga yang sangat terjangkau.

“Meningkatnya 150% dibandingkan 2015-2016 itu masih low banget, kayak merasa makanan sehat itu sangat mahal, padahal sakit lebih mahal. Range harga produk saya itu kalau Overnight Oats Rp 19.500, Gel Pudding Rp 16.500, kalau Detox Tea Rp 90.000,” terang Yessinta.

Kini, Snello Foods sudah memproduksi ribuan produk perbulan, dengan penjualan rata-rata per bulannya mencapai 500-600 produk.

“Masing-masing quantity produksi per bulan Snello oats kira-kira 800-1500 pcs. Detox Tea, masih antara 500-700 pcs, Gel Pudding, produksinya 300-400 pcs, paling sedikit di antara yang lain. Penjualan per bulan bisa sekitar 500-600 pcs. Sudah profit ya, sangat profit. Karena kita pakai biaya untuk produksi sangat sedikit,” ucapnya.

Selain berjualan makanan sehat, Yessinta juga berprofesi sebagai influencer di sosial media. Ia membuat konten-konten cara memasak makanan sehat, langkah-langkah berolah raga yang mudah, dan juga motivasi hidup sehat.

“Saya juga youtuber, influencer. Jadi selain memasarkan produk Snello, saya juga membuat konten edukasi untuk orang-orang Indonesia, untuk bisa hidup sehat. Tutorial membuat makanan sehat, motivasi-motivasi hidup sehat, saya juga buat tutorial work out yang simple,” tutupnya.

Editor: PARNA
Sumber: detikfinance