Polemik pernyataan penyanyi Agnez Mo soal ia tak memiliki darah Indonesia sampai ke telinga jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman. Apa tanggapannya terkait hal ini?

“Menyimak dengan seksama wawancara Agnez Mo, menurut saya isinya biasa saja,” cuit Fadjroel dalam akun Twitternya, Rabu (27/11). kumparan sudah mengontak Fadjroel untuk mengkonfirmasi twit ini.

Bagi Fadjroel, tidak ada yang salah dengan pernyataan Agnez Mo. Kata dia, penyanyi yang mempopulerkan lagu ‘Pernikahan Dini’ itu hanya menceritakan asal-usulnya.

“Dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan,” ungkap dia.

Fadjroel menambahkan, selama ini Agnez Mo telah membawa nama Indonesia dalam kancah musik internasional. Ia pun memotivasi warga negara Indonesia untuk bisa berbuat demikian, dengan caranya masing-masing.

“Ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia,” ujar Fadjroel.

Media sosial riuh terkait wawancara Agnez Mo dengan media AS, Build Series by Yahoo, belum lama ini. Dalam wawancara itu, Agnez sempat ditanya mengenai keberagaman di Indonesia.

Agnez Mo mengatakan Indonesia memiliki banyak pulau dengan beragam etnis dan budaya. Agnez mengungkapkan bahwa ia tumbuh besar dengan keberagaman itu.

Namun, pelantun ‘Coke Bottle’ ini mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki darah Indonesia. Pernyataan ini yang menimbulkan kontroversi.

“Sebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apa pun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia,” kata Agnez dalam video yang diunggah ke YouTube pada 22 November lalu.

Hari ini, Agnez Mo pun telah memberikan penjelasan terkait pernyataanya. Disampaikan musisi Anji, Agnez Mo mengaku sedih dengan isu yang berkembang belakangan.

“Setiap orang yang menyaksikan acara itu sangat mengetahui mengenai Indonesia dan alasan mengapa aku selalu mengemukakan bahwa aku Warga Negara Indonesia,” kata Agnez Mo seperti dilihat kumparan, Rabu (27/11).

“Kalau aku enggak bangga jadi orang Indonesia, ngapain aku selalu bring Indo traditional culture?? Sedih aja,” lanjut Agnez Mo.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan