Setelah pertama kali diperkenalkan pada Maret 2019 lalu, Xiaomi kembali memamerkan kecanggihan teknologi Super Charge Turbo. Inovasi fast charging itu kembali diperkenalkan dalam acara Developer Conference di China pada Selasa (19/11) lalu.

Super Charge Turbo punya kemampuan mengisi daya baterai ponsel sebesar 100W. Dengan daya sebesar itu, Xiaomi mengklaim teknologinya ini bisa mengisi daya baterai smartphone berkapasitas 4.000 mAh dalam waktu 17 menit.

Dalam video demo yang ditampilkan Xiaomi saat konferensi, perusahaan melakukan uji coba pengisian smartphone Redmi Note 8, Redmi Note 7, dan Redmi K20. Xiaomi mengklaim ketiganya bisa diisi dalam kurun waktu di bawah 20 menit.

Xiaomi menjelaskan, teknologi turbo 100W di pengisi daya baterai itu dilengkapi dengan pompa muatan bertegangan tinggi yang dibundel dengan perlindungan muatan 9 kali lipat, yang tersebar untuk motherboard sebanyak 7 proteksi dan 2 lainnya untuk perlindungan baterai itu sendiri.

Saat ini, Xiaomi belum membeberkan smartphone apa yang bakal mendukung teknologi tersebut. Namun teknologi fast charging ini bakal resmi diluncurkan bersama smartphone flagship-nya pada tahun depan.

Selain Xiaomi, produsen smartphone seperti Vivo juga mengembangkan teknologi pengisian daya cepat Super Flash Charge 120 W. Teknologi itu diklaim bisa mengisi daya baterai smartphone berkapasitas baterai 4.000 mAh selama 13 menit saja.

Ada juga teknologi VOOC Flash Charge 65W dan 50W milik Oppo. VOOC juga digunakan oleh Realme mulai dari seri Realme X dan yang terbaru.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan