BRUSSELS – Mauricio Pochettino dipecat Tottenham Hotspur menyusul rentetan hasil buruk di musim ini. Kabar lengsernya manajer asal Argentina itu mengejutkan para pemain.

Manajemen Tottenham baru saja merilis pengumuman diberhentikannya Pochettino pada Rabu (20/11/2019) dini hari WIB. Tak hanya Pochettino, tiga orang stafnya pun ikut diputus kerja samanya.

Tottenham sudah tak meraih kemenangan di lima laga terakhir Liga Inggris dan kini berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan 14 poin. Kondisi ini menjadi alasan manajemen mengakhiri kebersamaan dengan Pochettino yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun.

Kabar pemecatan ini sudah sampai di telinga para pemain, seperti Toby Alderweireld. Usai memperkuat Belgia di kualifikasi Piala Eropa 2020, ia pun terkejut mendengar kabar hengkangnya manajer yang dulu memboyongnya ke Tottenham.

“Saya terkejut (mendengar pemecatan Pochettino),” ujar Alderweireld pada Sky Sports.

“Kami datang bersama-sama, dengan banyak pemain, dan meraih sejumlah hal besar. Kamu bisa lihat di mana Spurs berada sebelum saya bergabung, kami meraih banyak hal bersama dan saya pikir dia (Pochettino) sudah membawa klub ini ke level yang lebih tinggi.”

Meski pemecatan ini mengejutkannya, Alderweireld menyebut timnya harus segera bangkit dan memperbaiki penampilan mereka.

“Spurs adalah klub besar, akan ada manajer hebat yang datang melatih kami. Semoga kami bisa segera mengetahui siapa penggantinya,” ujar Alderweireld.

“Kami harus tetap kompak, mengubah kondisi saat ini sesegera mungkin. Kekuatan kami terletak di etos kerja, dan hal itu tak akan berubah sama sekali,” ujar pemain berusia 30 tahun itu.

Sejauh ini, Jose Mourinho menjadi kandidat kuat yang disebut-sebut akan mengisi kekosongan tersebut. Tottenham akan kembali bertanding di Liga Inggris dengan menghadapi West Ham United pada Sabtu (23/11) mendatang.

Editor: PARNA
Sumber: detiksport