JAKARTA – Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan serangan jantung bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan bisa juga tanpa gejala.

“Serangan jantung dapat terjadi kapan saja walau tanpa gejala sebelumnya,” kata ahli jantung dr Ayuthia Putri Sedyawan, SpJP, saat dihubungi detikcom baru-baru ini.

Sehingga serangan jantung bisa saja terjadi bahkan saat kita tidur. Dirangkum dari The Sun, berikut adalah 8 gejala unik serangan jantung yang bisa terjadi beberapa bulan sebelumnya yang bisa kamu perhatikan:

1. Kelelahan

Kita bisa merasa lelah dari waktu ke waktu, namun para ahli mengatakan kelelahan ekstrem bisa menjadi tanda ada sesuatu yang salah. Hal ini lebih banyak menyerang wanita, sekitar 70 persen, menurut Health line. Rasa lelah tanpa alasan atau penyebab bisa mulai beberapa bulan sebelum serangan jantung, sehingga jika kamu merasakannya maka sangat penting untuk melihat dokter sesegera mungkin.

2. Sakit perut

Nyeri di perut, atau tepatnya di abdomen, mual saat perut kosong maupun penuh, kembung, dan mulas adalah gejala yang paling umum. Menurut Bright Side, sekitar 50 persen kasus serangan jantung melibatkan nyeri perut. Terkadang sangat nyeri, lalu bisa hilang, muncul dengan gejala periodik alamiah.

3. Insomnia

Insomnia juga terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke dan lebih umum dialami wanita. Gejalanya termasuk kesulitan untuk tertidur, terus terjaga, dan terbangun terlalu pagi. Para pakar telah menemukan kaitan signifikan antara risiko serangan jantung dengan insomnia. Peneliti di China, melaporkan dalam jurnal Neurology, bahwa orang yang memiliki setidaknya tiga gejala insomnia 18 persen lebih mungkin aterkena serangan jantung atau stroke.

4. Sesak napas

Jantung memompa darah sehingga bisa bersirkulasi ke seluruh jaringan dan mengantarkan oksigen ke paru-paru. Jika jantung tak bisa memompa darah secara efektif, maka bisa membuat kita berasa sesak napas. Gejala ini terdiagnosis dari 40 persen kasus dengan perasaan seakan tak bisa mengambil napas dalam-dalam.

5. Rambut rontok

Mungkin terdengar aneh, namun rontoknya rambut juga bisa menjadi indikator yang terlihat sebagai risiko dari penyakit jantung. Cenderung mengenai pria berusia di atas 50 tahun, namun beberapa wanita juga bisa terkena. Perhatikan jika rambutmu mendadak rontok terutama di tengah-tengah kepala.

6. Denyut jantung tak beraturan

Masalah ritme jantung atau dikenal sebagai aritmia, terjadi saat impuls listrik yang berkoordinasi dengan detak jantungmu tidak bekerja secara benar dan menyebabkan jantungmu berdetak terlalu kencang, terlalu lambat, atau tidak beraturan, menurut Mayo Clinic. Kondisi ini umum dialami oleh wanita, dan beberapa melaporkan denyut tak beraturan ini terjadi selama satu hingga dua menit.

7. Keringat berlebih

Berkeringat lebih dari biasanya, terutama jika kamu tidak cukup aktif, biasanya menjadi tanda peringatan awal dari serangan jantung. Memompa darah di arteri yang tersumbat membutuhkan usaha lebih dari jantungmu, sehingga tubuhmu berkeringat lebih untuk mempertahankan suhu tubuh tetap turun.

8. Nyeri dada

Nyeri dada atau rasa tidak nyaman merupakan tanda serangan jantung yang umum dialami. Rasanya seakan dada terasa tertekan atau diremas. Terkadang terasa buruk selama beberapa menit dan pergi, lalu kembali lagi beberapa jam atau hari kemudian.

Editor: PARNA
Sumber: detikhealth