JAKARTA – Lionel Messi kembali terlibat masalah di dalam lapangan. Belakangan ini bersama Timnas Argentina, La Pulga kerap sekali memicu kontroversi. Ada apa gerangan?

Messi ramai diberitakan terlibat ribut-ribut dengan Edinson Cavani, saat Argentina dan Uruguay menggelar pertandingan uji coba, Selasa (19/11/2019) dinihari tadi. Laga itu tuntas tanpa pemenang, kedua tim berbagi skor 2-2.

Konfrontasi Messi dengan Cavani terjadi hanya beberapa hari setelah pemilik Lima Ballon d’Or itu berseteru dengan pelatih Timnas Brasil, Tite. Usai mengantar Argentina menang 1-0, Messi mengeluarkan bahasa tubuh meminta Tite diam.

Aksi Messi tersebut mengundang reaksi dari Thiago Silva. Bek Paris Saint Germain itu menyerang balik Messi. “Dia selalu terlihat meminta wasit untuk memberi mereka tendangan bebas. Saya berbicara dengan pemain yang bermain di Spanyol dan hal yang sama terjadi. Dia ingin menguasai laga dan mempengaruhi wasit,” kecam Silva.

Dua peristiwa ini terjadi pada laga comeback Messi bersama Albiceleste. Dia sebelumnya absen empat kali membela Argentina akibat hukuman larangan main. Sanksi tersebut didapat Messi juga karena tingkah polahnya di atas lapangan serta tudingan kerasnya.

Semua bermula dari tersingkirnya Argentina di tangan Brasil pada semifinal Copa America 2019. Messi ketika itu menuding wasit telah menguntungkan Brasil. Dalam laga semifinal tersebut, Tim Samba mendepak Argentina dengan skor 2-0.

Argentina kemudian finis ketiga setelah mengalahkan Chile di playoff. Lagi-lagi Messi terlibat keributan saat dia bertikai dengan Gary Medel. Kedua pemain itu dikartu merah di babak pertama.

Kembali gagal memberi Argentina gelar juara, Messi memuntahkan murkanya usai laga. Dia menolak diberi medali perunggu, dan melontarkan tudingan serius. Messi menyebut Brasil sudah diatur jadi juara Copa Amerika, dan ajang tersebut penuh konspirasi dan korupsi.

Tudingan-tudingan itu pada akhirnya membuat Messi dijatuhi hukuman larangan main di Timnas Argentina.

Lionel Messi mengantar Argentina finis ketiga di Copa America

Menariknya, kontroversi-kontroversi Messi terjadi mayoritas saat dia berseragam Argentina. Bermain untuk negaranya, Messi masih mendapat tekanan hebat lantaran tak kunjung memberi trofi mayor.

Oleh banyak pendukung Argentina, Messi diaggap gagal. Meski sudah mengantar Tim Tango lolos ke final Piala Dunia 2014 dan final Copa Amerika 2015, dan Copa America 2016.

Editor: PARNA
Sumber: detiksport