Oktober 2019, adalah bulan panas bagi Xiaomi dan Realme. Keduanya membawa smartphone andalan kelas budget dengan kamera utama 64 MP. Yang membuatnya makin panas adalah harganya yang tidak terpaut jauh, sehingga banyak konsumen dibuat galau di antara dua pilihan.

Xiaomi meluncurkan Redmi Note 8 Pro di Indonesia pada 17 Oktober 2019. Selang enam hari, Realme hadir dengan Realme XT pada 23 Oktober 2019.

Selain perdebatan soal kamera, keduanya juga ramai dibandingkan pada sektor prosesornya. Redmi Note 8 Pro menggunakan MediaTek Helio G90T, sedangkan Realme XT memakai Qualcomm Snapdragon 712. Perdebatan soal ini turut menjadikannya sebagai arena tarung antara MediaTek vs Qualcomm untuk urusan chip.

Masih banyak aspek lain yang menarik untuk dibandingkan dan diulas antara Redmi Note 8 Pro dan Realme XT, sehingga menjadikan sebagai persaingan smartphone terpanas di 2019.

Dalam kesempatan ini, kumparan akan mengulas sejumlah sektor krusial Redmi Note 8 Pro dan Realme XT. Poin-poin ini adalah bisa menjadi dasar bagi seseorang dalam mempertimbangkan smartphone: layar, prosesor, RAM dan ROM, kamera, serta kapasitas baterai. Kami juga menyajikan konten review dalam format video yang bisa ditonton di bawah ini:

1. Layar
Layar adalah aspek penting dalam pertimbangan smartphone. Redmi Note 8 Pro mengusung layar 6,53 inci IPS LCD, sedikit lebih besar dibandingkan Realme XT dengan 6,4 inci Super AMOLED. Kedua menggunakan desain notch atau ‘poni’ dengan bentuk waterdrop.

Selain ukuran layar dan jenis panel, tidak ada yang berbeda dari keduanya. Masing-masing layar smartphone sudah bisa menampilkan gambar dengan resolusi 1080 x 2340 pixel. Rasio layar masing-masing 19,5:9 dan screen-to-body 84,9 persen.

Keunggulan Realme XT sangat terasa di poin layar. Smartphone itu sudah menggunakan panel AMOLED yang bisa menampilkan warna lebih baik dan jernih dibandingkan LCD. Perbedaan bisa terasa saat menonton video ataupun bermain game.

Realme XT semakin unggul karena sudah disematkan sensor sidik jari atau fingerprint di atas layar. Ketika dicoba, sensor sidik jari tersebut memberikan respons yang cukup cepat. Saya pribadi adalah pendukung fingerprint pada bagian muka ponsel. Dan, jempol adalah jari yang paling tepat untuk membuka kunci layar jika mengandalkan sidik jari untuk mengaktifkan layar. Walaupun, belakangan saya lebih suka memakai face recognition untuk mengaktifkan layar.

Sementara itu, Redmi Note 8 Pro masih menempatkan sensor sidik jari di bagian bodi belakang smartphone. Sensor sidik jari yang diletakan di belakang bodi ini, cukup merepotkan bagi saya karena telunjuk harus meraih sensor yang berada di bawah kamera belakang. Tetapi harus diakui, sensor seperti ini punya respons yang sangat baik.

2. Prosesor
Bentrokan Redmi Note 8 Pro dan Realme XT turut diramaikan dengan bumbu-bumbu persaingan dua vendor prosesor raksasa dunia, MediaTek dengan Qualcomm. Xiaomi Redmi Note 8 Pro ditenagai chipset MediaTek Helio G90T (12nm) Octa-core (2×2.05 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55). Sementara, Realme XT menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 712 (10nm) Octa-core (2×2.3 GHz Kryo 360 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver).

Saat melakukan tes benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu versi 8, kedua smartphone menghasilkan skor yang cukup berbeda. Redmi Note 8 Pro mendapatkan skor 283.285 dan Realme XT mendapatkan skor 214.892. Ada selisih yang cukup jauh.

Tidak ada kendala saat memainkan game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile. Gameplay lancar, tanpa lagging. Namun, dari pengaturan graphic, terlihat perbedaan. Redmi Note 8 Pro sudah mendukung pengaturan ‘Ultra’, sementara Realme XT tidak.

Soal suhu hangat yang timbul di bodi belakang, Redmi Note 8 Pro punya solusi dengan teknologi liquid cool yang bisa meredam suhu panas yang dihasilkan smartphone. Rupanya hal itu cukup efektif ketika bermain game, Redmi Note 8 Pro tidak begitu cepat hangat. Berbeda dengan Realme XT yang tidak ada teknologi peredam panas.

3. Kamera

Ini adalah duel yang paling panas! Redmi Note 8 Pro dan Realme XT sama-sama menjagokan kamera utama 64 MP. Walaupun memiliki spesifikasi kamera yang hampir sama, pada praktiknya, hasil bidikan kamera Redmi Note 8 dan Realme XT terasa berbeda.

Untuk lebih lengkap soal spesifikasinya, Xiaomi Redmi Note 8 Pro memiliki empat kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 64 MP (f/1.9) wide, 8 MP (f/2.2) ultrawide, 2 MP (f/2.4) macro, dan 2 MP (f/2.4) depth sensor. Realme XT juga punya empat kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 64 MP (f/1.8) wide, 8 MP (f/2.3) ultrawide, 2 MP (f/2.4) macro, dan 2 MP (f/2.4) depth sensor.

kumparan melakukan uji coba dengan memotret beberapa objek yang sama di berbagai kondisi. Jika dibandingkan hasil keduanya memang terlihat berbeda.

Hampir semua foto yang dihasilkan oleh Realme XT memiliki karakter warna yang lebih cerah dengan saturasi tinggi. Hasil foto-foto seperti ini terlihat saat siang hari di luar ruangan, maupun saat malam hari dengan kondisi low light. Namun, jika dilihat lebih dalam, hasil foto siang hari Realme XT ini terlihat lebih terang dari objek aslinya.



https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1573747649/pokcdwzj2lu4glc6ltrr.jpg


Karakter yang dibawa Realme XT ini muncul berkat fitur Chroma Boost untuk meningkatkan warna dan Nightscape untuk menjaga kecerahan warna saat berfoto dalam kondisi cahaya rendah. Faktor ini membuat karakter hasil foto berbeda dengan Redmi Note 8 Pro.
Hasil foto dari Redmi Note 8 Pro terlihat memiliki karakter natural dan lebih teduh. Ia juga lebih dapat untuk urusan detail.



Beralih ke lensa makro yang membantu menghasilkan foto-foto dengan objek kecil. Baik Redmi Note 8 Pro maupun Realme XT menghasilkan gambar yang cukup memuaskan, namun masih tetap membawa karakter masing-masing kamera. Begitupun dengan foto dengan efek bokeh yang terlihat mulus, namun masih terdapat noise di keduanya.


Faktor image processing software yang tertanam pada masing-masing prosesor smartphone, dan aplikasi kamera yang dikembangkan oleh Xiaomi dan Realme, tentu memberi pengaruh pada perbedaan karakter hasil foto keduanya. Hasil foto mode portrait pada gambar di atas semakin menegaskan karakter kamera Realme XT yang lebih terang, bahkan itu juga berlaku pada kulit manusia yang terkesan jadi lebih berwarna merah. Sementara mode portrait Redmi Note 8 Pro mempertahankan unsur natural.

Sekarang, kita bicara kamera depan. Di atas kertas, Redmi Note 8 Pro punya kamera depan dengan resolusi lebih besar, 20 MP (f/2.0), sementara Realme XT 16 MP (f/2.4).

Resolusi yang besar bukan jaminan suatu kamera menghasilkan gambar yang lebih baik, karena kamera selfie Realme XT bisa menghasilkan gambar yang tajam dan clear. Urusan detail kamera selfie Realme XT juga lebih baik dibandingkan Redmi Note 8 Pro yang kurang mampu menangkap objek-objek detail. Begitupun dengan tangkapan pada warna kulit yang membuat kamera depan Realme XT lebih dekat dengan objek asli, sementara Redmi Note 8 Pro menghasilkan warna kulit yang kelewat terang, sehingga tidak natural.



Bagaimana kualitas videonya? Baik Redmi Note 8 Pro dan Realme XT telah mendukung perekaman video dengan maksimal kualitas 4K 30fps. Sayangnya, keduanya belum didukung teknologi OIS (Optical Image Stabilization) dan hanya pakai EIS (Electronic Image Stabilization).

Hasil videonya belum terlalu stabil. Ketika kondisi perekaman dengan pergerakan, misalnya ketika jalan, EIS pada keduanya belum bekerja maksimal untuk meredam guncangan. Soal audio yang dihasilkan, belum terlalu bagus, namun suara yang dihasilkan oleh Redmi Note 8 Pro lebih baik atau terdengar keras dan jelas.

Untuk video kamera depan, kedua smartphone bisa merekam dengan kualitas maksimal 1080p 30fps. Di sini, video kamera selfie Redmi Note 8 Pro lebih baik ketimbang Realme XT. Karakter video kamera depan Redmi Note 8 Pro lebih natural, lebih mendekati objek aslinya, dibandingkan dengan Realme XT yang cenderung lebih terang namun pucat.

4. RAM dan memori internal
Dari sisi RAM dan ROM atau memori internal, masing-masing smartphone memberikan pilihan. Kesamaan ada pada dukungan slot Micro SD hingga 256 G. Nah, bicara soal slot Micro SD, di sini Realme XT lebih unggul karena menyediakan slot tersendiri pada laci kartu SIM jenis non-hybrid. Sementara Redmi Note 8 Pro punya SIM tray hybrid yang berarti slot sekundernya harus memilih antara dipakai untuk SIM card atau Micro SD.
Xiaomi Redmi Note 8 Pro hanya menyediakan RAM 6 GB. Namun, ada dua pilihan memori internal, yaitu 64 GB dan 128 GB. Realme XT menyediakan lebih banyak pilihan RAM 4 GB dan 8 GB. Sedangkan, memori internal hanya 128 GB. Adanya pilihan RAM 8 GB menjadi daya tarik tersendiri pada Realme XT.
Perbedaan pilihan RAM dan ROM ini tentu pengaruh pada harga jualnya. Berikut rinciannya:

Redmi Note 8 Pro
– 4 GB/64 GB: Rp 3 juta
– 6 GB/128 GB: Rp 3,4 juta

Realme XT
– 4 GB/128 GB: Rp 3,8 juta
– 8 GB/128 GB: Rp 4,5 juta

5. Baterai

Poin terakhir ini termasuk krusial: perihal baterai dan teknologi pengisi dayanya. Keduanya telah menyediakan charger dengan teknologi pengisian daya cepat dalam paket pembelian. Jadi pengguna tidak perlu membeli adapter lain.

Redmi Note 8 Pro memiliki kapasitas baterai yang cukup besar 4.500 mAh dan didukung teknologi pengisian daya cepat 18 W. Selama uji coba, pengisian dari 20 persen hingga 100 persen hanya memakan waktu 65 menitan.

Realme XT memiliki kapasitas baterai sedikit lebih rendah, 4.000 mAh dan sudah didukung teknologi pengisian daya 20 W (VOOC Flash Charge 3.0). Saat uji coba, pengisian daya dari 20 persen ke 100 persen bisa tuntas hanya dengan waktu 45 menit.

Dalam hal ini, Redmi lebih unggul untuk kapasitas baterai yang besar, dan Realme lebih unggul untuk pengisian daya yang lebih cepat.

Oiya, ada hal lain yang juga penting untuk dibahas dan di sini Redmi Note 8 Pro menang telak. Dia sudah punya NFC yang bisa membantu kita untuk cek saldo atau isi ulang saldo uang elektronik berbasis kartu. Sementara, Realme XT belum menggunakan teknologi itu. Ini menjadi poin lebih untuk Redmi Note 8 Pro, dengan adanya NFC bisa menjawab kebutuhan pasar Indonesia.

Kesimpulan

Dari semua poin-poin yang dijabarkan, baik Xiaomi Redmi Note 8 Pro dan Realme XT memiliki kelebihan masing-masing.

Xiaomi Redmi Note 8 Pro unggul pada sektor prosesor yang lebih bertenaga, dan kapasitas baterai yang lebih besar. Redmi juga unggul karena punya karakter foto yang natural dan detail, serta hasil video dari kamera depan yang lebih nyata dari aslinya. Satu lagi hal penting lain adalah kehadiran NFC. Namun begitu, Redmi Note 8 Pro sampai sekarang masih digentayangi isu “ponsel ghaib.”

Realme XT lebih menarik pilihan untuk urusan RAM yang besar dan soal layar yang sudah menggunakan AMOLED sehingga menghasilkan warna yang lebih jelas dan membuat nyaman di mata. Realme juga unggul pada hasil foto kamera depan dan hasil foto untuk mode malam. Tidak lupa ada fitur VOOC Flash Charge 3.0 yang bisa mengisi daya lebih cepat.

Persoalan hasil foto ini kembali lagi pada selera masing-masing. Redmi Note 8 Pro cocok untuk mereka yang suka karakter warna natural, detail, dan teduh. Sementara mereka yang suka saturasi tinggi dan warna yang lebih berani bisa pilih Realme XT.

Jadi, mau pilih mana?

 

Editor: PARNA

Sumber: kumparan