Presiden Joko Widodo memberi sambutan di acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda tahun 2019 di Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya rapat koordinasi pemerintah pusat dan forum komunikasi pemimpin daerah. Salah satu yang disampaikannya adalah soal kepastian hukum untuk peningkatan perekonomian dan kepastian usaha.

“Saya tidak akan memberikan kesempatan aparat hukum yang tugasnya hanya menakut-nakuti,” kata Jokowi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Jokowi bahkan memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajarannya untuk menindak tegas apabila ada aparat yang seperti itu.

“Saya sampaikan terbuka, yang kerjaannya memeras pelaku usaha, saya akan sampaikan pada kejaksaan agung, kejati, tolong cek. Copot, dipecat langsung,” ungkap dia.

Presiden Joko Widodo memberi sambutan di acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda tahun 2019 di Sentul, Jawa Barat, Rabu (13/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ia juga menginstruksikan para petinggi TNI di daerah untuk mendukung misinya menciptakan banyak lapangan kerja. Muaranya, menurunkan impor.

“Kepada pangdam, danrem, kebesaran TNI, harus dimanfaatkan untuk mendukung agenda besar bangsa ini. Rakyat sangat berharap kontribusi TNI dan Polri. Sekali lagi cipta lapangan kerja agenda besar bangsa kita,” urai dia.

“Meningkatkan ekspor menurunkan impor, saya ingatkan jangan ada yang main main di area ini, saya gigit sendiri,” tegas Jokowi.

Tentu, kata dia, akan ada kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Intinya, lanjut Jokowi, tidak ada boleh ada yang membuat program ini terhambat.

“Saya udah mulai ngerti kalau masih diteruskan, kalau masih ada yang main main, sekali lagi saya sendiri lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa lewat Polri, bisa lewat kejaksaan,” tutur dia.

“Akan saya bisikan saja di sana ada yang main main. Ya masak saya mau gigit sendiri, enggak mungkin,” tutup Jokowi.

 

Editor: PARNA

Sumber: kumparan