MenPAN RB Tjahjo Kumolo usai Rapat Paripurna Tingkat Menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo berencana menurunkan standar nilai atau passing grade tes CPNS. Ia juga memastikan akan memasukkan materi atau soal terkait radikalisme ke dalam tes CPNS.

Menurutnya penurunan standar nilai atau passing grade tersebut, tidak membuat kualitas soal yang harus dikerjakan peserta tes menurun.

“Tidak (tak turun kualitasnya), karena ada soal radikalisme masuk. Jadi isu-isu kebangsaan. Kalau tidak, kemarin tuh sampai ada beberapa kabupaten/kota enggak ada yang lulus,” kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).

Tjahjo menjelaskan, dalam pelaksanaan tes CPNS 2018 lalu standar nilai yang diterapkan terlalu tinggi. Sementara pemerintah butuh pegawai untuk mengisi kekosongan jabatan di kementerian hingga pemerintah daerah.

“Kan kasihan juga kami butuh pegawai tapi dari hasil tes itu soalnya ketinggian. Makanya kemudian diubah, soal wawasan kebangsaan, pancasila, ancaman secara umum tentang radikalisme,” jelas Tjahjo.

Seleksi administrasi CPNS sudah dibuka tanggal 11 sampai 24 November 2019. Setelah itu, akan digelar proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020.

Adapun pengumuman peserta yang lolos seleksi adminstrasi, yang berhak mengikuti seleksi selanjutnya, akan dilaksanakan pada 16 Desember 2019.

“Pengumuman hasil seleksi administrasi bagi pendaftar itu tanggal 16 Desember. Nanti akan diumumkan siapa yang berhak ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD),” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ditemui di kantor KemenPANRB, Jakarta, Rabu (30/10).

Pada tes CPNS 2019 kali ini, jumlah formasi lowongan CPNS yang dibuka sebanyak 152.286. Rinciannya 37.425 untuk formasi Kementerian/Lembaga sedangkan 114.861 untuk formasi Pemerintah Daerah.

 

Editor: PARNA

Sumber: kumparan