BOGOR – Tahun 2019 menjadi salah satu tahun yang cukup berat buat industri otomotif tanah air. Pasar yang lesu serta banyaknya aktivitas politik tahun ini menjadi salah satu penyebabnya.

Kendati begitu pemegang merek Honda, PT Honda Prospect Motor (HPM) justru mengalami peningkatan angka penjualan 9 persen tahun ini. Selain itu ada peningkatan pangsa pasar juga sebesar 0,4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018 di periode yang sama.

“Bagus ya market sekarang turun tapi Honda Januari-Oktober naik 9 persen dibanding tahun lalu. Market share juga naik dari 14,1 sekarang 14,5 persen,” ungkap Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy ketika ditemui di Sentul, Bogor, Minggu (10/11/2019).

Capaian tersebut tak lepas dari performa ujung tombak penjualannya yaitu Honda Brio. Yusak mengatakan bahwa Brio menyumbang penjualan sebanyak 46 persen secara keseluruhan.

“Iya Brio LCGC 46 persen, kedua H-RV 17 persen, Mobilio 11 persen. Pendorongnya Brio kami bagus,” tutur Yusak.

Melihat target yang cukup memuaskan, Yusak telah menatap tahun 2020 dengan strateginya. Salah satunya tentu dengan memperkenalkan model baru tak luput dari langkah HPM nantinya.

“Kami pasti product investment nomor satu, kedua product quality purna jual, ketiga program penjualan kami sangat diandalkan. Modelnya nanti di GIIAS saja kita lihat,” terang Yusak.

 

 

Editor : PARNA

Sumber : detikoto