Jakarta – Banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa menjalankan fungsi organ dengan baik, meningkatkan kesehatan hingga menurunkan risiko terserang penyakit.

Salah satu nutrisi penting bagi tubuh ialah omega-3 yang terdiri dari ALA, EPA dan DHA. Karena tubuh tak bisa menghasilkan omega-3 sendiri, maka tubuh membutuhkan asupan omega-3 dari makanan.

Beberapa jenis ikan laut yang kaya akan kandungan omega-3 ialah makarel, tuna, hering, salmon, serta teri. Namun, omega-3 juga bisa didapat dari asupan nabati, seperti kacang almond, kedelai, kenari, brokoli, serta biji chia.

Berikut fakta tentang manfaat minyak ikan omega-3, dikutip dari pusat penelitian National Institutes of Health (NIH).

1. Kurangi risiko jantung dan stroke

Konsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperlambat pembentukan plak di arteri, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, orang dengan riwayat penyakit jantung disarankan untuk makan ikan 3 kali seminggu, atau mengonsumsi suplemen minyak ikan yang mengandung setidaknya 1 gram omega-3 setiap hari.

2. Cegah kematian dini

Ikan laut merupakan sumber omega-3 terbanyak. Orang yang mengonsumsi ikan laut minimal seminggu sekali, lebih kecil kemungkinannya untuk alami kematian dini akibat serangan jantung ketimbang mereka yang jarang konsumsi makanan laut.

3. Optimalkan pertumbuhan otak

Makanan yang kaya omega-3 sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak pada janin, bayi, dan balita. Walau begitu, wanita hamil perlu menghindari ikan laut dengan kadar merkuri yang tinggi, seperti tuna putih, hiu, king makarel, serta ikan todak, yang justru membahayakan janin.

Untuk mendukung tumbuh kembang, konsumsi ikan yang dianjurkan untuk anak-anak ialah 2 hingga 3 kali seminggu.

5. Meringankan gejala rematik

Dalam studi 2012, konsumsi makanan yang kaya omega-3 membuat peserta studi lebih sedikit mengalami pembengkakan dan nyeri sendiri akibat rematik atau rheumatoid arthritis. Bahkan, kebutuhan obat antiinflamasi juga berkurang.

Rematik merupakan penyakit autoimun yang membuat sendi meradang dan terasa sangat nyeri. Bila pada asam urat nyeri umumnya terjadi di sendi tangan atau kaki, rematik umumnya menyerang sisi tubuh.

6. Kurangi stres

Stres kini telah menjadi salah satu gangguan mental yang paling umum di dunia. Beberapa gejala khasnya ialah kesedihan dan kurangnya minat pada aktivitas harian.

Menariknya, orang yang mengasup makanan kaya omega-3 setiap hari, terbukti mengalami penurunan gejala, terlebih saat dikombinasikan dengan tidur yang cukup.

7. Terhindar dari kebutaan

Bila selama ini DHA erat kaitannya dengan fungsi otak, DHA juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata.

Mengonsumsi cukup omega-3 dapat menurunkan risiko degenerasi makula, salah satu penyebab utama kerusakan mata dan kebutaan permanen di dunia.

Agar manfaat sehat omega-3 dapat dirasakan, beberapa hal ini perlu diperhatikan:

Tak boleh berlebihan
Walau memiliki sejumlah manfaat sehat, konsumsi minyak ikan omega-3 lebih dari 3 gram per hari memiliki efek samping berupa diare, mual, serta napas berbau tak sedap. Termasuk meningkatkan risiko pendarahan bila mengonsumsi suplemen dalam dosis tinggi.

Konsultasikan bila konsumsi suplemen
Suplemen minyak ikan umumnya mengandung ‘dosis’ omega-3 yang cukup tinggi. Sehingga orang-orang dengan kondisi tertentu sangat perlu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek samping.

Mereka yang dianggap tidak bisa sembarang mengonsumsi suplemen minyak ikan ialah anak-anak, wanita hamil dan menyusui, orang yang alergi terhadap makanan laut, serta orang yang sedang mengonsumsi obat yang mempengaruhi pembekuan darah.

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia