Pemain timnas Indonesia U-19 Muhammad Fajar Fathur (kedua kanan) melakukan sundulan yang menghasilkan gol ke gawang timnas Timor Leste U-19 pada laga babak kualifikasi grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Timnas U-19 Indonesia sukses meraup poin penuh pada laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Bersua Timor Leste di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (6/11) malam WIB, mereka menang dengan skor 3-1.

Gol-gol skuat beralias ‘Garuda Asia’ ini dicatatkan atas nama Fajar Fathurrahman (2′), David Maulana (62′), dan Fajar Faturrahman (77′). Sementara Timor Leste mencetak satu-satunya gol melalui Mouzinho De Lima (51′).

Atas hasil ini, Timnas U-19 memuncaki klasemen sementara dengan raihan 3 poin. Di sisi lain, Timor Leste menempati peringkat keempat dengan tanpa mengtongi poin.

Pada laga lainnya, Korea Utara dan Hong Kong berbagi angka 1-1. Kedua tim menduduki posisi kedua dan ketiga dengan nilai sama, yakni 1.

Timnas U-19 langsung memberikan terapi kejut bagi Timor Leste saat laga baru berusia dua menit. Lewat situasi bola mati, Fajar sukses mengonversi umpan Beckham Putra, via sepak pojok, menjadi gol.

Selepas mencetak gol, Timnas U-19 memang mendominasi jalannya laga yang meliputi penguasaan bola dan beberapa peluang yang bisa menambah pundi-pundi gol. Hanya saja, faktor yang disebutkan terakhir gagal terealisasi karena buruknya penyelesaian akhir.

Mandek di situasi open play, Timnas U-19 punya peluang via situasi bola mati. Pertama melalui sepakan bola mati David Maulana menit ke-10, kedua lewat Risky Ridho 18 menit setelahnya, serta Beckham Putra pada menit ke-44.

Namun, apiknya penampilan penjaga gawang Timor Leste membikin tiga peluang emas tersebut gagal berbuah gol.

Timor Leste memang tak bisa berbuat banyak. Sepanjang 45 menit pertama, mereka hanya memiliki satu peluang via sepakan jarak jauh Paulo Domingos Freitas Tetapi, ya, tak menuai hasil karena masih melambung jauh dari gawang Ernando Ari.

Kembali dari kamar ganti, Timor Leste memulai laga dengan bermain menekan. Lima menit babak kedua dimulai, mereka sukses menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Mouzinho De Lima.

Gol Timor Leste bermula dari kesalahan Risky Ridho dalam melepaskan umpan. Menerima umpan satu dua dengan Dewangga, Ridho melepaskan umpan terlalu pelan sehingga direbut oleh De Lima.

Situasi satu lawan satu membikin kiper Timnas U-19, Ernando, keluar dari gawangnya. Penjaga gawang Persebaya Surabaya U-18 itu melakukan tackling dan mengakibatkan penalti. Timor Leste lantas mengonversi penalti tersebut menjadi gol. 1-1.

Selepas kedudukan seri, kedua tim memeragakan permainan terbuka. Timor Leste yang mendapatkan momentum sukses kembali menekan.

Dalam keadaan sama-sama bermain ofensif itu, Timor Leste mendapatkan kerugian. Salah satu pemain mereka, Nelson Pinto, mendapatkan kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Bagus Kahfi.

Pinto bermaksud untuk menghalau bola, yang tengah dikejar Bagus, dengan kakinya. Namun, kaki Pinto malah mengenai kepala Bagus. Tanpa ampun, wasit langsung memintanya meninggalkan lapangan.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Timnas U-19. Melalui serangan tepi sayap, Fajar sukses memberikan umpan cut-back pada David Maulana. Lewat sekali sepak, kapten Timnas U-19 itu sukses memerdayai kiper Junildo Manuel pada menit ke-62.

Gol ketiga Timnas U-19 akhirnya lahir pada menit ke-77. Bermula akselerasi Supriadi yang lagi-lagi mrngeksplorasi sisi kanan pertahanan Timor Leste, Fajar sukses mengonversi umpan silang mendatar tersebut menjadi gol. Skor berubah menjadi 3-1.

Timnas U-19 sebetulnya bisa mencetak gol lebih banyak. Namun, sederet peluang terbuang percuma; ada yang melambung di atas mistar, ada pula yang mengenai tiang gawang. Hingga laga tuntas, skor 3-1 tetap bertahan.

Editor: PAR
Sumber: Kumparan