Jakarta – Polusi udara picu beragam masalah kesehatan. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan sehat ini secara rutin bisa jadi pilihan.

Polusi udara saat ini memang mengkhawatirkan. Beberapa bulan terakhir terjadi kebakaran hutan besar-besaran di beberapa daerah di Indonesia yang menyebabkan udara tercemar dan lingkungan dikepul oleh asap. Jakarta sebagai kota metropolitan juga menjadi sarangnya polusi udara, karena banyaknya kendaraan yang memadati kota Jakarta setiap harinya.

Dilansir dari Times of India (03/11), berikut adalah 5 makanan yang bisa mengurangi dampak polusi udara pada tubuh.


1. Kunyit

Selain sebagai bahan pewarna pada makanan dan sebagai bumbu pelengkap makanan, kunyit ternyata punya banyak kandungan baik yang berguna untuk kesehatan tubuh. Kunyit mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, gula, kebutuhan zat mangan, potasium, vitamin C, dan senyawa curcumin.

Senyawa yang disebut curcumin ini membantu melindungi paru-paru dari dampak buruk akibat polusi udara karena adanya kandungan anti-inflamansi. Selain itu kunyit juga baik untuk mengobati saat flu atau batuk menyerang Anda.

Jika di Indonesia kunyit bisa Anda jadikan jamu tradisional agar lebih mudah dalam mengonsumsinya. Atau bisa dijadikan sebagai bumbu masakan dan bisa Anda konsumsi saat polusi udara sangat tinggi.


2. Tomat

Tomat mengandung zat likopen yang sangat baik sebagai antioksidan. Zat likopem akan berfungsi secara maksimal jika dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu. Zat likopen ini selain sebagai antioksidan juga berperan penting sebagai anti-inflamasi.

Fungsi lain dari tomat adalah sebagai zat yang dapat mengurangi asma atau gangguan pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara. Tomat juga mengandung beta karoten yang dapat meningkatkan kesehatan pada paru-paru Anda.

Tomat juga sangat tahan terhadap sulfur dioksida, dan tidak ada interaksi antara kedua polutan. Hasil ini menunjukkan bahwa tomat lebih tahan pada polusi udara karena dapat menangkal polusi udara tersebut.


3. Bayam

Sayuran hijau ini sangat mudah ditemukan dan sangat mudah diolah untuk masakah. Bisa dijadikan sayur bening, campuran pecel, bahkan dijadikan smoothie berasama campuran buah lainnya. Bayam juga dikatakan sebagai makanan super karena banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh, bahkan bisa melindungi tubuh dari efek polusi.

Bayam mengandung banyak sekali nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh seperti tingginya serat, protein, kalsium, potasium, magnesium, vitamin A, beta karoten, zeaxanthin, dan lutein, yang semuanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bayam juga mengandung klorofil (zat hijau daun), yang baik untuk antioksidan yang memiliki sifat anti-mutagenik dan anti-kanker. Selain itu bayam juga bermanfaat sebagai zat yang dapat mempertahankan fungsi otot dan saraf, irama jantung teratur, sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan menjaga tekanan darah.

4. Brokoli

Brokoli mengandung banyak nutrisi baik bagi tubuh, termasuk serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium. Kandungan vitamin C yang kaya dalam brokoli membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang kemudian dapat melawan partikel berbahaya secara lebih efisien.

Brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa yang diketahui membantu mengeluarkan zat-zat karsinogenik (penyebab kanker) melalui tinja. Brokoli juga salah satu sayuran yang sangat baik dikonsumsi untuk diet karena kandungan kalorinya yang rendah.

Anda bisa dengan mudah mengolah sayuran satu ini, diantaranya dengan cara ditumis, dijadikan sup, atau bahkan dijadikan smoothies dengan campuran bahan lainnya. Rasa dari brokoli mungkin memang tidak terlalu enak, namun bermanfaat dengan sangat baik bagi tubuh Anda.

5. Alpukat

Alpukat juga salah satu buah yang sangat mudah ditemui di Indonesia dan harga yang terjangkau dibandingkan dengan harga alpukat dari negara luar. Jika di Indonesia alpukat sangat sering dijadikan bahan untuk dessert seperti jus alpukat, campuran es buah, es teller, dan lainnya. Namun jika di negara lain, alpukat sering dijadikan campuran salad, sandwich, hingga dibuat sebagai saus makanan.

Alpukat terdiri dari kandungan 73% air, 15% lemak, 8,5% karbohidrat (kebanyakan serat) dan 2% protein. Setengah alpukat (68 gram) mengandung 109 kalori, setara dengan 160 kalori per 100 gram. Dengan kandungan nutrisi yang baik ini alpukat juga sering dijadikan makanan untuk konsumsi diet.

Selain itu alpukat juga memiliki kandungan vitamin E yang diketahui dapat mengurangi dampak polusi udara yang menyerang pada paru-paru. Selain meningkatkan fungsi paru-paru, vitamin E pada buah alpukat merupakan senyawa yang bermanfaat untuk menangkal efek polusi partikulat

Editor: PAR
Sumber: detikfood