PT Indomobil Sukses Internasional resmi mengambil alih penjualan Kia di Indonesia melalui PT Kreta Indo Artha. Mulai 1 November 2019, empat model mobil Kia sudah bisa dibeli di diler-diler resmi, khususnya yang berada di DKI Jakarta.

Saat ini, produk Kia masih diimpor dalam bentuk completely built-up (CBU) dari negeri asalnya, Korea Selatan. Namun, PT Kreta Indo Artha sebagai agen pemegang merek di Indonesia tak menampik nantinya mobil Kia akan kembali dirakit di Tanah Air.

Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, mengatakan produk yang kemungkinan dalam waktu dekat akan dirakit di Indonesia yaitu model pikap Kia, Big Up. “Jadi kalo kita liat yang paling dekat sudah direncanakan itu model pickup (Big-Up),” ujar Ario saat ditemui kumparan di Diler Kia MT Haryono, Jakarta, Kamis (31/11).

Namun, lanjut Ario, rencana perakitan mobil Kia di Indonesia masih melihat perkembangan perusahaan dan kondisi ekonomi.

“Ya semua tentunya tergantung dengan economic of scale, kita melihat jika dari segi market diterima, jaringan sudah ada, volumenya sudah kelihatan, yang kita inginkan pasti akan assembling di sini (Indonesia),” kata Ario.

Dulu, Kia memang pernah membuka pabrik perakitan di Pulo Gadung saat masih berada di bawah naungan PT Kia Motor Indonesia. Meski begitu, Ario menegaskan rencana tersebut tak bisa dilakukan secara terburu-buru, sebab masih menunggu perkembangan penjualan produk Kia di masyarakat.

“Kita belum tau, intinya kalau untuk tahun depan kita masih merasa (penjualan) tidak akan meledak sih,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT Kreta Indo Artha sudah melakukan soft launching untuk penjualan di diler-diler Kia. Penjualan mobil Kia di Indonesia secara resmi akan berjalan mulai 1 November 2019.

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan