Jakarta – Bila terlewat jam makan, bukan hanya rasa lapar yang kerap muncul. Sering kali lapar yang dibiarkan juga disertai dengan mual.

Bukan tanpa alasan mual dapat muncul saat perut lapar. Mual ketika lapar berhubungan dengan asam klorida yang ada di dalam perut.

Saat memproses makanan, organ pencernaan melepas asam klorida atau asam lambung. Sebagian asam ini digunakan kembali untuk mengolah makanan berikutnya, sisanya akan dibuang oleh tubuh.

Saat tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama, asam dapat menumpuk di dalam perut dan naik hingga kerongkongan.

“Ketika asam naik ke kerongkongan, maka dapat menyebabkan refluks asam, mulas dan mual,” kata ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinic, Christine Lee, dikutip dari Live Science.

Reaksi yang dimunculkan oleh tubuh saat asam tiba ke kerongkongan adalah berserdawa.

Alasan lain munculnya mual saat lapar disebut berkaitan dengan sinyal yang diberikan oleh tubuh. Sinyal ini diatur oleh sistem endokrin yang menggunakan aliran darah untuk berkomunikasi ke seluruh tubuh.

Saat lapar, perut mengirimkan sinyal ke endokrin. Sinyal itu lalu diproses menjadi hormon yang akan sampai ke otak.

Sejumlah orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap kadar hormon. Sensitivitas dapat menyebabkan mual ringan saat lapar. Namun, jika mual terjadi berlebihan, bisa jadi merupakan bentuk kelainan.

“Jika sinyal Anda cukup kuat sehingga Anda mengalami mual atau nyeri, itu bisa berarti tubuh Anda memberi tahu bahwa Anda perlu diskrining untuk sindrom metabolik,” kata Lee.

Mual yang berlebihan saat lapar berkaitan dengan gula darah tinggi, kolesterol yang abnormal, peningkatan tekanan darah, dan penyakit jantung.

Saat mual terasa ketika lapar, segera konsumsi makanan agar mual dan lapar segera hilang.

 

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia