Kegagahan SUV G-Class 500 sudah tak diragukan lagi, tak hanya dari tampilan tapi juga kemampuan. Namun apa jadinya bila model yang sanggup melibas medan off-road ini, dipermak kembali menjadi lebih ekstrem dalam versi kendaraan taktis militer?

Nah, sebuah perusahaan asal Jerman, Gruma, mencoba melakukannya. Mereka merombak bodi mobil bertransmisi 4×4 itu dengan plat besi yang lebih tebal. Bodi tersebut diklaim mampu menahan peluru senapan hingga kaliber 7,62 mm. Demikian diwartakan Carscoops.

Mobil yang dinamai ‘Enok P1’ itu dibuat atas kerja sama Gruma dengan Armoured Car Systems (ACS), perusahaan modifikasi mobil untuk keperluan militer asal Jerman. Secara tampilan eksterior, konsep Enok P1 terinspirasi dari G-Class yang diakuisisi Angkatan Darat Jerman menjadi kendaraan taktis bernama ‘Wolf’.

Dibanding Wolf, bentuk bodi Enok P1 memang terkesan lebih kekar, kabin tertutup, dan aksen baja pelindung tebal yang tajam. Pada bagian atas kaca depan dipasang sepasang lampu tembak LED untuk mendukung berkendara pada malam hari dan minim cahaya.

Di bagian buritan, juga terdapat sebuah ban cadangan yang diletakkan pada kap modifikasi untuk mendukung mobilitas.

Dari segi dapur pacu, mobil ini masih menggendong mesin V8 twin-turbo 4.0L yang dapat memuntahkan tenaga hinga 416 dk pada putaran 5,500 rpm dan torsi 610 nm di putaran 4,750 rpm.

Selain itu, Enok P1 juga mampu menahan gempuran ranjau anti-tank seperti G-Class Wolf. Namun, dari segi bobot otomatis bertambah karena beban plat besi sebagai pelindung sehingga kinerja mesin menjadi lebih berat.

Masuk ke bagian interior, Enok P1 tetap mempertahankan desain yang mewah meski lahir dalam versi militer. Beberapa bagian juga dilapisi kulit hitam dan serat karbon, sementara langit-langit kabin dilapisi bahan tekstil sintetis besutan Alcantara.

Menariknya, di bagian atap terdapat sebuah lubang yang dapat dibuka dari kursi penumpang. Lubang ini dapat menjadi dudukan senapan untuk penembak jika digunakan di medan perang.

Mobil ini sangat cocok untuk keperluan angkutan VIP di medan perang. Desain interiornya menegaskan mobil dapat nyaman dikendarai dan tetap menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi untuk penumpangnya.

Enok P1 diprediksi dapat menarik para pemilik G-Class untuk membuat kendaraannya menjadi versi militer, meski spesifikasi lengkapnya belum diungkap lewat situs resmi ACS. Banderol modifikasinya pun diprediksi tidak akan murah.

Vietnam Datang, Indonesia Terancam

Edisi ketiga OTOHITZ mengangkat Vietnam yang coba mengancam industri otomotif Tanah Air. Ada pula ulasan Kawasaki KLX 230 dan city car listrik BMW. Tak lupa kami suguhkan tips ringan otomotif, ulasan motor kustom, Fortuner bekas dan aftermarket.

 

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan