Jika kebanyakan traveler memilih berkeliling dunia dengan menggunakan pesawat terbang, lain halnya dengan pria pemberani satu ini. Petualang Inggris bernama James Ketchell itu nekat berkeliling dunia seorang diri hanya dengan menggunakan gyrocopter atau helikopter mini tak beratap.

Dilansir berbagai sumber, Ketchell tak hanya kali ini saja melakukan perjalanan nekat dalam hidupnya. Sebelumnya, ia pernah mendayung kapal melintasi Samudera Atlantik, mendaki Gunung Everest, bahkan bersepeda sejauh 29 km untuk berkeliling dunia.

Namun, kali ini ia memilih menggunakan helikopter mini sebagai kendaraannya. Perjalanan keliling dunia tersebut ia tempuh dalam waktu kurang dari enam bulan.

Petualangannya tersebut ia mulai dari Popham, Inggris. Ketika berkeliling dunia, Ketchell harus berhenti beberapa kali di negara tertentu. Hal ini dikarenakan helikopter mini yang ia gunakan hanya mampu terbang sejauh 1.126 km dengan kecepatan maksimum 130 km/jam.

Dari Inggris, Kethcelll berhasil terbang melintasi dataran Eropa dan Rusia, menyeberang ke Kanada dan Amerika, lantas menuju Greenland dan Islandia.

“Ini sangat luar biasa. Saya telah melihat banyak pemandangan menakjubkan selama enam bulan terakhir. Mungkin salah satu yang terbaik terbang ke Popham,” kata Ketchell.

Pemberhentian terakhirnya berada di Faroe Island, Skotlandia, sebelum akhirnya ia sukses mendarat kembali di Bandara Popham. Selama berkeliling dunia menggunakan helikopter mini, banyak pengalaman menarik yang didapat Ketchell dan diabadikan lewat aku media sosialnya.

Selama perjalanannya mengelilingi dunia, Ketchell dihadapkan dengan berbagai macam rintangan, salah satunya adalah cuaca yang tidak bersahabat. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa helikopter mininya hampir tersambar petir saat melintasi Kanada.

“Saya hampir tersambar petir dan harus mencoba pendaratan darurat di jalan,” imbuh Ketchell.

Tidak hanya itu, Ketchell juga pernah kehujanan saat ia mendarat lagi di Inggris. Namun, bagi Ketchell, itu adalah cara untuk menunjukkan bahwa terbang keliling dunia bukan perkara mudah.

Meski hampir tersambar petir, Kethcell sangat senang dengan perjalanannya kali ini. Karena perjalanan nekatnya ini bertujuan untuk menggalang dana. Total, Ketchell berhasil mengumpulkan uang sebanyak 11 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 155,8 juta yang kemudian ia donasikan untuk mereka yang membutuhkan.

“Ini perasaan yang luar biasa dan saya hanya berharap bahwa saya berhasil mencapai tantangan saya dan menginspirasi orang sebanyak mungkin,” pungkas Kethcell.

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan