Sebagai pebisnis kosmetik yang cukup lama berkecimpung di dunia kecantikan, Ussy Sulistiawaty (38) ternyata memiliki beauty routine yang cukup sederhana dan tidak rumit. Sehari-harinya, Ussy termasuk perempuan yang jarang menggunakan makeup bila tidak ada acara penting. Namun baginya, merawat wajah dengan skin care adalah sebuah keharusan.

Selain urusan makeup dan skin care, ibu empat anak ini rupanya juga gemar mengoleksi parfum. Kepada kumparanWOMAN, pemilik lini kosmetik dan skin care ‘DISSY’ ini turut berbagi informasi seputar rutinitas kecantikannya sehari-hari, perawatan kecantikan hingga parfum favoritnya. Seperti apa? Simak beauty routine Ussy Sulistiawaty berikut ini.

Rutinitas kecantikan pagi hari

Saya itu orangnya tidak terlalu rajin skin care-an, mau itu produk sendiri atau produk lainnya, saya jujur agak malas. Tetapi minimal dalam seminggu, sekitar dua atau tiga hari saya wajibkan diri pakai skin care.

Jenis kulit saya normal, jadi begitu bangun tidur habis mandi saya cuci muka pakai sabun dari ERHA, terus pakai toner SK-II Facial Treatment Essence dan pakai serum dari DISSY, namanya Gold Serum. Kalau saya mau pergi, saya pakai krim pagi dari DISSY juga yang sudah ada kandungan semacam alas bedak, sehingga ada warnanya. Kalau saya pergi ke tempat yang akan terpapar matahari, saya pakai sunblock dari Lancome.

Makeup sehari-hari

Sebenarnya saya suka malas pakai makeup. Kalau lagi tidak ada acara, biasanya habis pakai krim pagi DISSY, saya hanya pakai penjepit bulu mata, maskara, dan DISSY Lip Tint atau lip tint dari Korea mereknya Peripera. Tetapi lebih sering pakai dari DISSY karena yang dari Korea suka bikin bibir kering.

Saya juga sering pakai serum bibir dari DISSY, ini seperti vitamin dan menyerap ke bibir jadi tidak mengkilat. Untuk alis karena kebetulan alis saya tebal jadi tinggal disikat saya.

Selain itu, makeup saya paling cushion dan blush on dari DISSY. Tapi jujur, saya jarang pakai makeup kalau lagi tidak ada acara.

Rutinitas kecantikan malam hari

Malam hari kalau lagi rajin, sehabis cuci muka saya pakai toner, gold serum dan krim malam. Biasanya, itu seminggu dua sampai tiga kali. Saya pakainya gantian sama Lancome Rose Jelly Mask yang selalu saya taruh di laci samping tempat tidur. Saya juga pakai eye cream dari Lancome, karena sesuai dengan usia saya.

Perawatan rambut dan klinik kecantikan

Dari manicure, pedicure sampai perawatan rambut saya selalu panggil orang ke rumah. Untuk rambut saya pakai hair tonic dari ERHA, bentuknya seperti serum dan itu untuk rambut rontok. Saya juga pakai dari Kerastase.

Kalau ke klinik kecantikan sebenarnya jarang juga. Tapi saya rutin ke Youth Beauty Clinic di Kemang setiap empat atau enam bulan sekali untuk facial atau peeling. Kata dokter, walaupun wajah kita tidak bermasalah atau kulitnya tidak berjerawat, tapi tetap harus di peeling. Jadi dia suka ingatkan saya untuk ke klinik.

Parfum favorit

Saya ini kolektor parfum. Saya beli parfum bukan karena senang dengan wanginya saja tapi karena belum punya brand-nya. Nah dari situ saya belajar mana wangi yang pas di saya.

Sejauh ini, wangi yang saya rasa pas dengan saya adalah parfum dari Maison Francis Kurkdjian, Delina by Parfums de Marly, dan Arabian Oud Ibtehal. Seluruh parfum ini untuk siang hari, karena wanginya campuran dari bunga dan buah. Kalau malam hari wanginya beda lagi, lebih ‘berat’.

Makeup yang selalu ada di dalam pouch

Saya tidak pernah bawa makeup pouch, tapi saya sering pergi dengan asisten saya yang selalu bawa makeup pouch. Di dalamnya selalu ada serum bibir dan lip tint DISSY sama penjepit bulu mata. Saya pasti selalu bawa parfum karena dalam sehari saya bisa semprot parfum 5-6 kali kalau sedang ada acara.

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan