Jakarta – Ada yang viral dari sosok Presiden Jokowi, yaitu posisi kakinya saat duduk lesehatan di undukan Istana pada momen pengumuman susunan Kabinet Indonesia Maju menjadi perhatian netizen. Jika diperhatikan lebih jeli, posisi kaki Jokowi saat duduk terlihat tidak lazim.

Dalam foto tersebut kaki Jokowi terlihat menyilang dan menekuk-nekuk. Melihat hal ini, dr Michael Triangto, SpKO, spesialis dokter kesehatan olahraga, ikut memberikan komentar.

“Dalam olahraga memang ada istilah flexibility. Tapi saya menduga ini hyperlaxity jadi kondisi yang sangat fleksibel dan lentur,” kata dokter Michael pada detikcom, Rabu (23/10/2019).

Hyperlaxity atau sendi ganda merupakan kondisi saat sendi lebih mudah bergerak daripada rata-rata sendi pada umumnya. Menurut dokter Michael, memang ada beberapa orang yang memiliki kondisi ini. Namun, kondisi ini bukanlah sesuatu yang umum.

Instruktur yoga Astrid Amalia bahkan kagum dengan kelenturan kaki Jokowi. Menurutnya, tidak semua orang bisa melakukannya karena susah.

“Saya yang guru yoga aja kagum dengan kelenturan Jokowi. Hanya orang tertentu saja yang bisa,” ujarnya saat dihubungi terpisah.

Astrid mengakui bahwa posisi duduk Jokowi memang kurang lazim karena hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu. Menurutnya, posisi duduk ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki telapak kaki panjang.

Dalam gerakan yoga, posisi duduk yang lazim dipraktekkan adalah Sukhasana, yaitu posisi duduk menyilangkan kaki. Menurut Astrid, ini pun kebanyakan orang kurang bisa melakukannya karena kurang lentur.

“Berarti kaki Jokowi panjang dan lentur. Keren banget. Berarti dia sehat dan banyak bergerak. Mungkin banyak jalan, lari dan berolahraga, terutama melakukan stretching. Perlu ditiru,” tutup Astrid.

 

Editor: PAR
Sumber: detikhealth