Gubernur NTT Viktor Laiskodat mundur dari kandidat menteri Jokowi-Ma’ruf periode 2019-2024. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya.

Dia menyebut, alasan utamanya, banyak masyarakat NTT yang menginginkan Viktor tetap menjadi Gubernur NTT.

“Kaka Viktor engak jadi (menteri), dia enggak diizinkan oleh rakyat NTT,” kata Willy kepada kumparan, Senin (21/10).

Dia menjelaskan, dalam proses lobi politik menuju penyusunan komposisi kabinet, masyarakat NTT menyampaikan aspirasinya ke Presiden Jokowi. Aspirasinya adalah agar politikus NasDem itu tetap memimpin masyarakat NTT.

“Banyak aspirasi yang datang dari NTT ke meja presiden untuk kaka Viktor tetap memimpin NTT,” tuturnya.

Dengan kata lain, Willy menegaskan, Jokowi sebenarnya menerima sosok Viktor untuk menjadi pembantunya (menteri). Namun karena pertimbangan desakan masyarakat NTT, Viktor memilih tetap menjadi Gubernur NTT.

“Iya (Presiden menerima). Bahkan presiden sangat senang dengan kinerja Viktor dan pencapaian NTT dalam Pilpres,” ucapnya.

Terkait kandidat lain dari NasDem, Willy enggan membocorkan. Dia meminta publik menunggu pengumuman resmi dari Jokowi.

“Sudah clear, entar dipanggil sama presiden kok,” ucapnya.

Hingga kini, berbagai tokoh kandidat menteri telah dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta. Sejumlah tokoh sudah datang ke Istana di antaranya CEO Mahaka Group Erick Thohir, pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim, pendiri NET.TV Wishnutama, hingga Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Sedangkan pelantikan kabinet dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (23/10).

 

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan