Siapa tak suka mi instan yang praktis, rasanya menggugah, dan mengenyangkan. Apalagi memasuki tanggal tua seperti ini, mi instan menjadi makanan penyelamat favorit banyak orang. Tinggal ditambahkan lauk atau sayuran, makanan ini sudah terasa mewah.

Tapi tahukah kamu, bahwa ada sederet fakta unik seputar mi instan yang mungkin kamu belum ketahui. Misalnya, pertama kali mi instan muncul pada tahun 1958, atau mengapa ia harus dimasak dalam waktu tiga menit?

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak ulasannya berikut ini!

1. Muncul pada tahun 1958

Melansir Huffpost, mi instan muncul pertama kali tahun 1958 di Jepang. Pembuatnya bernama Momofuku Ando, pendiri perusahaan Nissin.

Namun diawal kemunculannya, mi instan jadi barang mewah yang sulit ditemukan, karena supermarket setempat lebih banyak menjual ramen atau udon segar. Sehingga, harga mi instan saat itu pun melambung tinggi, bahkan hingga enak kali lipat harga udon segar.

2. Varian pertamanya rasa kaldu ayam

Pertama kali muncul, mi instan hanya ada satu rasa yakni kaldu ayam. Tak seperti sekarang, varian mi instan sudah sangat banyak sehingga bisa menyesuaikan selera penikmatnya masing-masing.

3. Suka dimakan mentah

Pernahkah kamu mencoba makan mi instan mentah dengan taburan bumbunya? Kalau pernah, bagaimana rasanya menurutmu?

Ya, ada beberapa orang –mungkin kamu salah satunya– yang pernah memakan mi instan mentah. Biasanya ini dilakukan sebagai bentuk lain menikmati mi instan, atau karena teksturnya terasa lebih renyah sehingga lebih nikmat.

Mengutip laman resmi Nissin, mereka mengatakan, cara memakan seperti ini aman saja dilakukan. Soalnya dalam pembuatannya, mi instan sudah dimasak terlebih dahulu. Tapi, jika kamu ragu, sebaiknya dimasak saja demi alasan kesehatan.

4. Mi dalam cup lahir pada tahun 1971

Lagi-lagi, melansir Goody Feed, Nissin menjadi pelopor inovasi mi instan. Kali ini, Nissin menjadi yang pertama meluncurkan model mi dalam kemasan mangkuk atau disebut juga cup noodles. Inovasi ini pertama kali muncul pada tahun 1971.

5. Memiliki banyak istilah

Kalau di Indonesia makanan ini disebut mi instan, maka di Jepang dan Amerika Serikat dikenal dengan istilah ramen instan. Sementara di Malaysia dan Singapura menyebutnya dengan mi Maggie –yang merupakan salah satu brand mi instan ternama di kedua negara tersebut.

6. Memasak mi instan selama tiga menit menambah rasa lapar


Pernahkah kamu bertanya, kenapa mi instan harus dimasak tiga menit?

Terkait hal ini, para produsen mi instan pernah melakukan riset dengan mencoba memasaknya lebih dari tiga menit, dan hasilnya jadi tidak enak. Maka, dirasa tiga menit menjadi waktu yang pas untuk mendapatkan tekstur mi dengan kekenyalan yang pas.

Namun, ada rumor juga bahwa pernah ada percobaan memasak mi instan hanya satu menit saja, dan hasilnya terlalu cepat sehingga membuat orang jadi tak tertarik membelinya. Sementara, dalam waktu tiga menit selain terasa pas, rupanya dengan menunggu juga bisa meningkatkan rasa lapar seseorang. Bagaimana menurutmu?

7. Pernah jadi bekal makanan untuk astronot


Dua tahun sebelum menutup usia, diketahui Momofuku Ando pernah membuat mi instannya dengan versi yang lebih kecil untuk bekal seorang astronot asal Jepang bernama Soichi Noguchi.

Minya juga tak perlu dimasak dengan rasa yang diduga lebih gurih karena mengandung banyak kaldu.

8. Ada museum mi instan di Jepang

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Momofuku, Museum Cup Noodles pun dibangun di Jepang. Tepatnya museum ini berada di Yokohama. Di museum ini selain terpajang aneka produk cup noodles, pengunjung juga bisa membuat varian mi instannya sendiri dengan berbagai lauk pendamping sesuai selera.

 

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan