Jakarta – Tagar #deletefacebook bergaung di media sosial, terkhusus di Twitter. Sang pendiri, Mark Zuckerberg, pun angkat bicara soal kontroversi yang membuat tagar itu kembali bangkit.

Awalnya , bocor informasi bahwa Zuckerberg pada bulan Juli lalu bertemu dengan para dedengkot sayap kanan dan politikus konservatif. Padahal selama ini, Zuck dikenal pendukung Partai Demokrat.

Nah, rupanya banyak yang merasa kecewa dengan aksi Zuck tersebut dan melampiaskannya di Twitter. Tagar delete facebook pun kembali trending. Bagaimana kata Zuckerberg?

“Ada beberapa media hari ini yang membicarakan makan malam yang kulakukan dengan politikus, media dan pemikir konservatif. Agar jelas, saya makan malam dengan banyak orang dengan banyak isu berbeda sepanjang waktu,” tulis Zuck di Facebook.

“Bertemu dengan orang-orang baru dan mendengar sudut pandang yang luas adalah bagian dari pembelajaran. Jika kalian belum mencobanya, saya sarankan begitu,” imbuhnya.

Hashtag #deletefacebook bergaung di media sosial pertama kali saat menyeruak skandal kebocoran data pengguna Facebook ke Cambridge Analytica. Pasalnya, Facebook dianggap tidak becus dalam menjaga informasi pribadi para user.

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: detikinet