Internasional
2 min read
162

Korea Selatan Kurang Anak

14 Oktober 2019
0
Anak-anak kecil di Korea Selatan (Getty Images)

 

 

Seoul – Korea Selatan menghadapi masalah serius, yakni soal populasi. Banyak warganya yang tak mau menikah dan angka kelahiran pun sedikit.

 

 

Dilansir detikcom dari BBC, Senin (14/10/2019) Korea Selatan menempati peringkat ke-4 dalam negara dengan nilai perekonomian terbbesar di Asia, setelah China, Jepang, dan India. Perkembangan teknologi dan industrial di Korea Selatan berlangsung begitu cepat.

Sayangnya, perkembangan populasi di Negeri Gingseng justru sebaliknya. Korea Selatan menghadapi masalah populasi yang serius!

Usut punya usut, banyak anak-anak muda di Korea Selatan yang enggan menikah. Baik pria dan wanitanya, fokus untuk berkarir dan hidup mandiri.

Data statistik mencatat, tingkat perkawinan anjlok selama lima dekade terakhir. Dalam sensus tahun 2015 misalnya, 23 persen wanita Korea Selatan menikah di usia 25-29 tahun. Padahal di tahun 1970, tercatat 90 persenwanita Korea Selatan yang menikah dalam rentang usia yang sama!

Penduduk Korea Selatan dinilai sibuk bekerjaPenduduk Korea Selatan dinilai sibuk bekerja (Reuters)

Bahkan, angka kesuburan di Korea Selatan merupakan salah satu yang terendah di dunia. Rata-rata wanita Korea Selatan hanya memiliki 1 anak, yang mana rata-rata global adalah sekitar 2 anak. Padahal di tahun 1950-an, rata-rata wanita Korea Selatan memiliki 5 anak.

Pada tahun 1950, kurang dari 3 persen populasi Korea Selatan berusia 65 tahun ke atas. Hari ini, angka itu adalah 15 persen.

Pada pertengahan 2060-an, PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) memperkirakan persentase mereka yang lebih tua dari 65-an akan memuncak pada lebih dari 40 persen. Hal itu membuktikan, harapan hidup di Korea Selatan makin tinggi.

Korea Selatan Kurang Anak(Reuters)

Masalah populasi akan bergantung pada demografi dan gaya hidup di masa mendatang. Pemerintah Korea Selatan tampaknya harus mengatasi masalah tersebut.

(aff/aff)

Editor: PAR
Sumber: detiktravel