Singapura akan melarang iklan minuman manis mengandung kalori tinggi. Kebijakan itu diambil demi memerangi diabetes.
Menteri Senior untuk Urusan Kesehatan Edwin Tong menyebut nantinya, minuman jus dan soda yang dijual di Singapura wajib menuliskan ‘tidak sehat’ di kemasannya.
Sementara itu, larangan iklan minuman berkalori akan berlaku di semua jenis media mulai dari televisi, cetak, papan iklan, media online, dan sosial media.
Walau dipastikan akan diberlakukan, Kementerian Kesehatan Singapura belum mengungkap kapan pelarangan mulai berlaku.
Singapura adalah negara dengan tingkat pengidap diabetes tertinggi dunia, demikian dilansir Reuters.
Beberapa faktor seperti populasi yang mudah menua dan budaya makan di pusat jajanan murah menjadi penyebab tingginya angka diabetes di Negeri Singa.
Langkah Singapura melarang iklan minuman mengandung gula, lebih berani dibanding beberapa negara lainnya. Di Meksiko, Inggris, dan Kanada contohnya, iklan minuman kalori tinggi tidak dilarang, hanya dibatasi.
Editor: PAR
Sumber: Kumparan
Sumber: Kumparan
