JakartaHarga cabaiterpantau semakin mahal pada Senin (7/10). Rata-rata harga cabai rawit hijau naik Rp6.000 per kilogram (Kg) dan rawit merah Rp8.550 per Kg.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga cabai rawit hijau hari ini sebesar Rp55.950 per kg. Angkanya naik dibanding Jumat (4/10) lalu yang hanya Rp49.950 per kg.

Sementara itu, harga cabai rawit hijau di Kota Bandar Lampung dibanderol di atas rata-rata mencapai Rp65 ribu per kg, Gorontalo Rp113.350 per kg, dan Sulawesi Tengah Rp83.750 per kg.


Lalu, rata-rata harga cabai rawit merah hari ini naik dari Rp63.700 per kg menjadi Rp72.250 per kg. Sama seperti cabai rawit hijau, komoditas cabai rawit merah di beberapa kota dijual lebih mahal dari rata-rata.

Misalnya, cabai rawit merah di Gorontalo yang dibanderol mencapai Rp113.350 per kg, Kota Kendari di Sulawesi Tenggara sebesar Rp80 ribu per kg, Kota Palu di Sulawesi Tengah sebesar Rp85 ribu per kg, dan Kota Ambon di Maluku sebesar Rp88.750 per kg.

Selain cabai rawit merah dan hijau, komoditas lainnya yang harganya terus menanjak awal pekan ini adalah gula pasir kualitas premium. Terpantau, harganya hari ini naik Rp450 per kg dari Rp14.950 per kg menjadi Rp15.400 per kg.

Hanya saja, lagi-lagi di beberapa daerah komoditas itu dijual lebih mahal dari rata-rata. Di Aceh misalnya, harga gula pasir kualitas premium dibanderol sebesar Rp16.500 per kg.

Di Sulawesi Tenggara, gula pasir dijual dengan harga Rp16.250 per kg dan Maluku Rp17 ribu per kg. Sementara, gula pasir kualitas premium di Lampung dijual lebih murah dari rata-rata, yakni Rp13.900 per kg.

Adapun, harga beberapa komoditas lainnya tampak turun, seperti daging ayam ras segar sebesar Rp500 per kg, telur ayam ras segar Rp450 per kg, cabai merah besar Rp1.800 per kg, dan cabai merah keriting Rp400 per kg.

Kemudian, harga minyak goreng curah, minyak goreng kemasan bermerek 1, dan gula pasir lokal masing-masing turun Rp100 per kg. Sementara, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 stagnan di angka Rp13.600 per kg.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia