Banjarnegara – Nama Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono terus menjadi sorotan usai mengunggah slip gajinya yang besarnya Rp 5.961.200. Namun selain gaji, Budhi juga menerima berbagai tunjangan, salah satunya tunjangan operasional sebesar maksimal Rp 1 juta per hari.
“Iya benar selain gaji, juga ada tunjangan operasional. Setiap harinya maksimal Rp 1 juta,” ujar Budhi Sarwono saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Senin (7/10/2019).
Budhi menjelaskan bahwa tunjangan itu digunakan untuk kebutuhan kegiatan-kegiatannya.
“Itu biasanya digunakan untuk keperluan saat kegiatan. Seperti hari ini tadi saya ke Kecamatan Karangkobar bersama Dishub, Satpol PP untuk makan siang bareng,” imbuhnya.
Diwawancara terpisah, Anggota Komisi 1 DPRD Banjarnegara Bambang Prawoto Sutikno mengungkap besaran uang operasional Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara sebesar Rp 600.000.000 per tahun. Dari jumlah tersebut, Rp 375.000.000 untuk Bupati Banjarnegara dan untuk Wakil Bupati Banjarnegara Rp 225.000.000.
“Besaran ini sesuai dengan besaran APBD Banjarnegara,” kata dia saat ditemui di gedung DPRD Banjarnegara, Senin (7/10).
Budhi Sarwono melanjutkan, dirinya sebagai komisaris BUMD juga mendapat honor. Ada dua BUMD yang memberikan honor kepada Bupati Banjarnegara. Sebab, beberapa BUMD lainnya keuangannya rugi.
Perusda Percetakan Rp 1.250.000 per bulan yang dibayarkan per tiga bulan. Untuk PDAM, Rp 700 ribu per bulan.
Sedangkan untuk Perusda Pertambangan masih rugi. Dan untuk BKK Mandiraja kepemilikannya dibagi dua, yakni kabupaten Banjarnegara 60 persen dari pendapatan, dan Jawa Tengah 40 persen masuk ke kas daerah.
“Sementara untuk BKK Banjarnegara sudah di-merger dengan BKK Jawa Tengah,” terangnya.
Sumber: detiknews
