Jakarta – Tanpa musik, dunia mungkin akan ‘terdengar’ hampa bagi sebagian orang. Musik telah menjadi bagian dari hidup yang hadir di tengah rasa sepi. Menjadi ‘teman’ untuk banyak generasi, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Bukan tanpa alasan bila musik favorit seakan memiliki efek ‘ketagihan’, ingin dengar lagi dan lagi. Melansir Medical Daily (3/9), musik memang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi seseorang secara pribadi. Bahkan, musik dapat menciptakan beragam emosi, mulai dari rasa tenang, bahagia, bahkan menciptakan ruang untuk bernostalgia.

Itu sebabnya, tak sedikit orang yang memilih untuk mendengarkan musik saat ingin memulai aktivitas atau dalam perjalanan menuju tempat bekerja.

Berikut sejumlah alasan mengapa musik dianggap dapat menciptakan perasaan positif.

1. Pelepasan emosi

Musik dapat berperan sebagai kartasis bagi sebagian orang. Kartasis yang berasal dari bahasa Yunani memiliki arti upaya pembersihan, penyucian, atau pelepasan. Kehadiran musik dianggap dapat menjadi media untuk melepaskan perasaan negatif seperti rasa sakit atau frustasi tanpa efek samping. Inilah sebabnya mengapa mendengarkan jenis musik tertentu bisa membuat kita menangis, itu merupakan bentuk pelepasan sisi emosional secara sehat.

2. Nostalgia

Musik memiliki kemampuan untuk memutar kembali kenangan di masa lalu, memindahkan perasaan ke waktu di mana musik tersebut pernah begitu berarti. Ini merupakan kemampuan nostalgia yang dimiliki musik. Karena itu, dengarkan musik yang sekiranya dapat membawa kenangan bahagia, atau setidaknya membuat Anda tersenyum saat mengingat cerita dibalik musik kesukaan.

3. Emosi yang menular

Lirik dan nada dalam sebuah lagu ternyata bisa menularkan emosi. Musik yang sedih dapat membuat kita merasa sedih, sementara musik yang bahagia dapat memberi energi sepanjang hari. Sebagai contoh saat kita menghadiri sebuah konser. Saat melihat orang melompat sesuai irama, maka itu akan membuat kita ‘tertular’ ingin melompat juga.

4. Imajinasi mental

Lirik yang disampaikan dalam sebuah lagu dapat menciptakan imajinasi dalam pikiran. Imajinasi tersebut umumnya muncul dari keinginan yang diri yang terpendam, sehingga dapat menciptakan kepuasan imajinasi yang terasa menyenangkan.

5. Gerakan berirama

Menyelaraskan ritme tubuh dengan musik dapat menjadi sumber kesenangan bagi banyak orang. Inilah sebabnya mengapa menari dengan iringan musik sangat populer. Bahkan, musik dapat membuat sesi olahraga terasa lebih bertenaga, mudah dan menyenangkan.

6. Respon psikologis

Musik dinilai memiliki hubungan yang kuat dengan perasaan senang, dan dapat memicu respons biologis dan psikologis yang sama seperti mendapatkan imbalan uang, seks, dan bahkan makanan enak.

7. Wakilkan perasaan

Ada sebagian orang yang kesulitan untuk mengungkapkan perasaan secara langsung. Lirik musik dianggap mampu menyelesaikan masalah tersebut. Tak heran bila kini musik dijadikan cara untuk menyuarakan perasaan sehingga menurunkan rasa frustasi akibat perasaan yang tak bisa diutarakan dengan kata-kata.

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia