Jakarta – Danau Toba bakal jadi salah satu super destinasi pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menggarap kawasan tersebut. Salah satunya dengan mengembangkan Bandara Sibisa yang menjadi akses ke lokasi tersebut.

“Selain ada Bandara Silangit kita akan buat Bandara Sibisa, itu untuk pesawat lebih kecil buat turis,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) pariwisata Danau Toba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Budi mengungkapkan, proyek besar pemerintah ini akan dimulai dengan pembangunan hotel bintang di wilayah Kaldera. Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).

 

“Danau Toba akan dimulai dengan bangun hotel di daerah Kaldera itu tempat yang bagus sekali tepat. Kita akan bangun ITDC di sana dan mulai kegiatan perhotelan dengan satu strata tertentu. Jadi memang ada yang dimulai dan ada tempat menginap premium di sana. Ada beberapa hotel bintang 4 dan bintang 5,” terang Budi.

Sebagai informasi, Bandara Sibisa resmi melayani penerbangan perintis dengan rute Binaka-Sibisa-Binaka mulai 12 April 2019. Bandara ini terletak 18 km dari Kota Parapat, Danau Toba, tepatnya di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.

Bandara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.200×30 meter, serta terminal penumpang yang baru dibangun. Saat ini, Bandara Sibisa masih di bawah pengelolaan UPT Kementerian Perhubungan, di bawah Ditjen Perhubungan Udara.

Saat ini Bandara Sibisa beroperasi sebagai bandara perintis. Namun, ke depannya, dapat dikembangkan menjadi bandara kelas menengah untuk penerbangan short dan medium haul. Misalnya penerbangan pesawat kecil dan menengah ke Medan, Banda Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, serta daerah lain di Sumatera Utara.

Editor: PAR
Sumber: detikfinance