Glenn Fredly mengajak penonton tak percaya pada hal-hal yang memecah belah bangsa, termasuk di Papua. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta,  Penyanyi Glenn Fredly menggaungkan suara perdamaian untuk Papua lewat pertunjukkannya di panggung Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jumat (4/10).

Sebagai salah satu penampil di festival musik tahunan itu, Glenn mengajak penonton agar tidak percaya kepada hal-hal yang memecah belah bangsa.

“Izinkan saya di tengah keriaan ini, izinkan saya menyanyikan lagu untuk tanah Papua,” kata Glenn mengawali.

“Jangan pernah percaya propaganda bahwa orang papua itu jahat-jahat semua. Saya kenal dan hidup bersama saudara Papua, bahwa propaganda terhadap saudara di Papua dilakukan oleh orang-orang jahat. Orang-orang yang ingin memecah belah persatuan, itulah orang jahat teman-teman,” lanjutnya.

“Mana suaranya untuk perdamaian?”

Usai menyampaikan pendapatnya, Glenn kemudian menyanyikan lagu yang ia katakan ditulis bersama Ras Muhammad, ‘Tanah Perjanjian’. Penampilan itu ia selingi dengan menyanyikan lagu daerah asal Papua, Yamko Rambe Yamko.

“Tanpa Papua tidak ada Indonesia,” kata Glenn usai menyanyikan lagu itu.

Selain membawakan lagu khusus untuk Papua, Glenn juga menyanyikan sejumlah lagu hit andalan yang membuat penonton ikut larut. Di antaranya ‘Terserah’, ‘Selamat Pagi Dunia’, serta ‘Akhir Cerita Cinta’.

“Apresiasi untuk semua musisi dari hari pertama hingga ketiga. Untuk pertemukan satu sama lain di sini,” ujar Glenn di sela penampilan.

Glenn tampil di panggung Dynamic Stage sekitar satu jam dengan membawakan 12 lagu. Penyanyi berusia 44 tahun ini kemudian menutup penampilannya dengan lagu-lagu bertempo cepat yang membuat penonton ikut berdendang.

Di antaranya ‘Hikayat Cinta’, ‘Kisah Romantis’, serta ‘You Are My Everything’.

Selain Glenn, gelaran festival hari pertama Synchronize Fest juga diramaikan aksi musisi seperti Didi Kempot, Raisa, Kunto Aji, Monita Tahalea, Silampukau, Scaller, Sisitipsi, Toni Q Rastafara, dan lainnya.

Festival yang diadakan di Gambir Expo Kemayoran ini berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (5/10) yang bakal dimeriahkan aksi sejumlah musisi Indonesia lintas genre dan generasi.

(agn/pmg)

Editor: PAR
Sumber: CNNIndonesia