Halaman 1 dari 2
Jefri Tanjung (60), warga Sumatera Barat (Sumbar) yang eksodus dari Wamena. (Alfons/detikcom)
Jakarta – Jefri Tanjung (60), warga Sumatera Barat (Sumbar) yang eksodus dari Wamena, menceritakan detik-detik penyerangan yang dialaminya. Dia sempat dikepung penyerang dan diselamatkan seorang pendeta.

“Itu (penyerang) dari lembah, keluar dari lembah, mereka bawa panah, molotov, katapel dikasih paku, batu juga,” kata Jefri kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).

Jefri mengatakan saat itu pukul 08.30 WIT, 23 September. Sekelompok massa datang menyerang. Ia mengaku mendengar ancaman dari penyerang yang datang dari gunung.

“Iya langsung semuanya datang, itu mereka bilang ‘bunuh, bakar, cincang, bunuh, bakar, cincang’ begitu, apa kita nggak takut?” ucap Jefri.
Editor: PAR
Sumber: detikNews