Pertarungan Khabib vs McGregor jilid pertama berlangsung pada Oktober 2018. (Harry How/Getty Images/AFP)Sejak duel UFC 229 pada Oktober 2018 yang berakhir dengan kemenangan Khabib atas McGregor, wacana rematch antara kedua petarung tersebut sempat muncul beberapa kali.
Keduanya tak kunjung bertemu di atas oktagon. McGregor dan kubunya mengincar duel kedua dengan Khabib, namun tidak mendapat tanggapan dari kubu petarung asal Rusia itu.
Setelah mendapat sanksi tampil sembilan bulan, Khabib meladeni Dustin Poirier pada laga UFC 242 yang berlangsung 7 September 2019. Sementara McGregor belum juga kembali ke arena pertarungan usai mengakui keunggulan Khabib.
 Khabib Nurmagomedov sudah pernah bertemu dengan Conor McGregor. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Abdulmanap yang merupakan ayah dari Khabib membuka peluang untuk mewujudkan duel antara sang anak dengan McGregor.
“Jika McGregor menginginkannya, maka Moskow menunggunya. Dia pernah mengatakan memiliki fan di sini [Rusia] dibanding Khabib. Kami ingin menamunya di Moskow, dia akan disambut, kami menunggunya,” kata Abdulmanap dikutip dari MMAFighting.
Sebelum mewujudkan pertandingan melawan McGregor untuk kali kedua, Abdulmanap yang juga menjadi pelatih Khabib menegaskan masih akan menunggu kepastian pertarungan dengan Tony Ferguson.
“Tetapi sebelum McGregor kami harus menuntaskan urusan dengan Ferguson. Karena dia memiliki 28 pertandingan dan memenangi 12 pertarungan tanpa putus di UFC, seperti Khabib. Pertarungan antara pemilik rekor kemenangan dan duel besar seperti ini tidak pernah terjadi di UFC,” ujar Abdulmanap.
“Jadi saya pikirMadison Square Garden adalah tempat yang bagus untuk pertarungan ini, tetapi kami tidak akan bertarung hingga Maret,” sambungnya.
Pertarungan antara Khabib dan Ferguson sudah direncanakan empat kali, tetapi tidak pernah terwujud lantaran kedua petarung mengalami masalah kesehatan setiap jelang bertemu.
Ferguson memang merupakan lawan yang digadang-gadang pantas menghadapi Khabib, selain Georges St-Pierre. (nva/jal)
Sumber: CNNIndonesia
