Jakarta – Tak dipungkiri lagi bahwa Instagram sudah jadi bagian dari gaya hidup berbagai kalangan, mulai dari kalangan remaja, dewasa, hingga orang tua. Khusus untuk orang tua yang memiliki anak yang beranjak remaja, maka panduan ini bisa jadi solusi bagi kalian.

Seringkali orang tua merasa kesulitan mencari tahu apa saja yang dilakukan anak remajanya saat berselancar di media sosial. Berangkat dari persoalan tersebut, Instagram meluncurkan Panduan Instagram untuk Orang Tua dalam Bahasa Indonesia.

Seperti dalam keterangan tertulisnya, panduan ini didesain khusus sebagai sumber informasi untuk memberdayakan para orang tua di Indonesia dengan informasi seputar penggunaan Instagram di kalangan remaja.

1. Pahami alasan anak remaja Anda menggunakan Instagram

Langkah pertama yang dapat diambil oleh para orang tua adalah memahami alasan mengapa anak remaja mereka menggunakan Instagram. Instagram menyebutkan bahwa para remaja tersebut umumnya menggunakan platformnya untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting, berbagi momen sehari-hari, terhubung dengan teman dan keluarga, membangun komunitas dan bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran dan minat yang sama.

2. Dorong anak remaja Anda menjadi dirinya sendiri

Sejak awal menggunakan Instagram, ajak anak remaja kalian untuk menentukan, apakah akan membuat akun mereka bersifat publik atau privat. Jika mereka tahu bahwa mereka memiliki kendali atas privasinya di Instagram, mereka bisa tampil menjadi diri mereka sendiri.

Sekedar informasi, media sosial berbagi foto dan video ini memiliki fitur Privasi akun untuk menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh melihat postingan dan berinteraksi dengan akun mereka. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun-akun yang tidak pantas atau saat mereka tak ingin lagi berinteraksi dengan akun tertentu.

3. Kendalikan interaksi anak remaja Anda di Instagram

Anak remaja Anda memiliki kendali atas siapa saja yang bisa mengomentari postingan mereka dengan menggunakan fitur Kontrol Komentar di Instagram. Mereka juga bisa menggunakan fitur blokir untuk memblokir akun tertentu agar komentar dari akun tersebut tidak akan muncul lagi. Selain kedua fitur tersebut, anak remaja Anda juga bisa mengaktifkan fitur filter komentar untuk menyaring komentar yang sifatnya ofensif.

4. Ajak anak Anda menggunakan waktunya dengan bijak

Mengakses media sosial terkadang bisa membuat kita jadi lupa waktu. Kalian bisa memantau berapa lama waktu yang telah dihabiskan oleh anak remaja Anda di Instagram melalui Dasbor ‘Aktivitas Anda’ yang ada di bagian pengaturan Instagram.

Untuk memaksimalkan penggunaan waktu mereka secara bijak, Anda bersama dengan anak remaja Anda bisa menetapkan batas waktu tertentu yang bisa digunakan untuk mengakses Instagram dalam sehari dengan mengaktifkan ‘Setel Pengingat Harian’. Selain itu, mereka juga bisa menonaktifkan notifikasi Instagram selama periode waktu tertentu melalui fitur ‘Jeda Notifikasi’.

Editor: PAR
Sumber: detikinet